Mohon tunggu...
Rahmah Hayati
Rahmah Hayati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple people :D mahasiswi ilmu komunikasi uin sunan kalijaga yogyakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Berhijab...???

30 September 2014   14:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dewasa ini, sudah pasti telinga kita tidak asing lagi dengan kata hijab. Akan tetapi sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya. Apa sih hijab..???
Membayangkan kata hijab mungkin kita akan berandai-andai tentang seorang wanita yang mengenakan jubah panjang, berjilbab lebar, memakai kaos kaki dan kaos tangan serta bercadar. Bisa juga membayangkan seseorang dengan baju yang menutup aurat, misalnya celana panjang atau rok panjang dengan baju panjang dan tentunya berjilbab. Tapi tidak perlu serumit itu memaknai hijab.
Hijab adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara Arab serta negara-negara Barat, kata "hijab" lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama.(wikipedia.com)
Semakin hari, budaya berhijab melanda dunia terutama remaja indonesia. Seiring dengan hal tersebut, muncul berbagai model busana begitu pula berbagai macam model jilbab lengkap dengan tutorial penggunaannya. Jilbab yang dulunya monoton sekarang berkembang penggunaannya sehingga dapat dikreasikan sedemikian rupa.
Sering kali kita jumpai berbagai kreasi jilbab baik di kalangan masyarakat maupun di kalangan public figur. Akan tetapi budaya berhijab yang kini sedang marak memunculkan berbagai pertanyaan.
Mengapa mereka berhijab..???
Apakah mereka berhijab (menutup aurat) untuk kepentingan fashion semata, ataukah hijab memang jati diri mereka??
Bingung bukan, kita tidak dapat memungkiri ketika sebagian besar mereka berhijab hanya untuk kepentingan sesaat saja. Misalnya saja ketika berada di sekolah, bepergian atau ketika acara-acara tertentu. Entah bagaimanapun niatnya toh mereka sudah selangkah lebih baik daripada yang belum sama sekali. Walaupun terkadang kita sendiri bertanya dalam hati,
Apa sih alasan mereka berhijab..???
Tak perlu bersusah payah mencari tahu apa yang ada di dalam hati orang lain. Tapi kita sudah sewajarnya berhusnudzon atas apa yang mereka lakukan. Eeiiitss... jangan berkecil hati dulu loh. Banyak muslimah yang memang memutuskan berhijab dari hati mereka. Tidak hanya sekedar beberapa jam saja, tapi senantiasa menutup auratnya dimanapun, kapanpun bahkan dalam keadaan apapun. Hijab merupakan identitas penting bagi mereka.
Perintah untuk berhijab terdapat dalam al qur’an surat al ahzab:59 dan surat an nur:31. Di dalamnya terdapat perintah hendaknya para wanita mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Selain itu dalam kutipan surat an nur:31 berbunyi “...dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya..”
Perintah yang terdapat di dalam al qur’an tidak dapat kita sepelekan. Apalagi kita hanya asal-asalan saja. Bukannya mendapat sebuah penghormatan tetapi sudah pasti kita juga akan mendapat kerugian. Esensi dalam berhijab bukan hanya sekedar menutup. Akan tetapi terdapat berbagai macam etika di dalamnya yang tidak dapat dilepaskan.
Bukankah dengan semakin berkembangnya trend juga memudahkan muslimah-muslimah sejati untuk mendapatkan segala kebutuhan tentang hijabnya. Seiring berjalannya waktu berhijab juga tidaklagi dipandang sebagai suatu hal yang kuno. Memutuskan untuk berhijab memang tidaklah mudah. Terkadang muncul berbagai gejolak yang meruntuhkan kembali niat kita untuk berhijab. Semakin rumit persoalan yang harus kita hadapi untuk memuluskan niat kita maka semakin besar pula nilai plus yang akan kita dapatkan. Muslimah yang berkomitmen pada hijabnya akan jauh lebih terhormat pula dibanding muslimah-muslimah lainnya. Walaupun kita juga tahu sendiri bahwa mereka sebenarnya tidak ingin dihormati. Pakaian merupakan suatu gambaran dari sesorang yang memakainya. Untuk itu sudah sepantasnya mencerminkan kepribadian kita yang baik melalui pakaian yang baik pula. Sedikit demi sedikit kepribadian tersebut akan berkembang dengan sendirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun