Mohon tunggu...
Siti Rahmah
Siti Rahmah Mohon Tunggu... -

Jujur, Teliti

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekejaman Dibalik Politik

31 Mei 2014   01:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Pagi hari sebelum sinar matahari menyemburat ke langit, Saya dan teman kamar, sedang asyik mengobrol. Dan saat itu sampai sekarang yang menjadi topik adalah capres dan cawapres. Temanku, "dulu Jokowi diagung-agungkan. Sekarang dijelek-jelekkan."Aku, "Biasa politik. Bagi yang kontra dengan Jokowi kan mencari kejelekannya buat disebar ke publik untuk meyakinkan ke masyarakat bahwa Jokowi itu tidak pantas jadi presiden dengan segudang kesalahan yang pernah dilakukan. Tapi sebelum dia ikut capres ya baik-baik aja tuh namanya."Temanku, "Prabowo juga katanya banyak tuduhan-tuduhan masa lalu seperti peristiwa '98."Jangankan capres, baru calon kepala desa saja sudah biasa dicari kejelekannya. Pokoknya siap jadi pemimpin harus siap menerima segala fitnah dan isu dari lawannya.Semua dibalik konvensi partai, pemilu, kampanye ada money untuk menjatuhkan lawan dan membeli hukum agar semua tersimpan rapi dan aman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun