Mohon tunggu...
Rahma Fitriana
Rahma Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa S1 Bisnis Digital di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Internasional FE UNJ: Membuka Kesuksesan Finansial dan Kewirausahaan bagi Pekerja Migran dan Mahasiswa

27 Mei 2024   22:16 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:37 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu, 6 April 2024, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM), PIC Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Malaysia, dan Embassy of the Republic of Indonesia in Doha State of Qatar, menyelenggarakan International Webinar Of Community Service dengan tema “Unlocking Success: Financial Literacy and Entrepreneurial Empowerment”. Webinar ini dilaksanakan secara daring dengan target audiens yaitu pekerja migran di Malaysia dan Qatar juga mahasiswa di Malaysia dan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola finansial secara efektif dan memanfaatkan media sosial dengan mengasah softskill melalui personal branding dalam menjajaki peluang wirausaha.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Dr. Indra Pahala, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FE UNJ yang mengemukakan pandangan terhadap pentingnya mengelola pendapatan dengan memahami literasi keuangan dan menambah generating income melalui wirausaha terutama di kalangan pekerja imigran dan pelajar di era digital. Melalui kegiatan International Webinar Of Community Service ini beliau menyampaikan bahwa ilmu mudah didapatkan dimana saja dan kapan saja, salah satunya kegiatan ini.

Sesi pemaparan materi pertama oleh para narasumber yang dipandu oleh moderator Ibu Monica Dewi, S.Pd., M.M. yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi UNJ. Narasumber pertama yakni Ibu Dwi Kismayanti Respati, S.Pd., M.Ak., seorang dosen akuntansi dari Fakultas Ekonomi UNJ yang menyampaikan materi literasi keuangan khususnya tentang personal financial planning. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan diperlukan adanya budgeting atau proses untuk membuat perencanaan untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dalam periode tertentu. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan, mengontrol pengeluaran, dan mencapai tujuan finansial. Selain itu, budgeting dapat membantu para pekerja untuk menavigasi tanggung jawab keuangan mereka dan membantu mahasiswa terutama dengan pemasukan terbatas untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran mereka.

Selanjutnya, pemaparan materi oleh narasumber kedua yaitu Dr. Sylvia Nabila Azwa Ambad, Associate Professor dari Universiti Teknologi MARA yang membahas tentang exploring entrepreneurial opportunities. Pada materi ini beliau membahas pentingnya menjajaki peluang berwirausaha agar bisa menjadi seorang entrepreneur dan hal-hal penting dalam menjajaki dunia wirasusaha seperti inovasi dan kreativitas, pertumbuhan ekonomi, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas, dampak sosial, perkembangan regional, pertukaran teknologi dan budaya, serta pemberdayaan dan realisasi diri. Selain itu, beliau juga membahas mengenai hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjajaki peluang berwirausaha seperti minat, kemampuan, pengalaman, permintaan pasar, toleransi resiko, gaya hidup dan dampak sosial.

Pemaparan ditutup oleh Nur Syifa Nadiastuti mahasiswa berprestasi (Mawapres) dari UNJ yang membahas tentang personal branding. Nur Syifa membahas bagaimana personal branding saat ini telah menjadi elemen penting dalam pasar kerja, dimana personal branding adalah bagaimana orang lain memandang bakat dan kualifikasi keterampilan seseorang. Personal brand membantu membedakan diri seseorang dari pesaing. Selain itu, personal brand juga memungkinkan seseorang untuk mempromosikan reputasi dan keterampilannya serta melacak calon pemberi kerja melalui situs web lowongan pekerjaan, media sosial, dan juga jaringan. Dalam membangun personal branding ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama, self discovery dengan melakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threaths) terhadap diri sendiri. Kedua, menentukan target audiens atau sekelompok orang yang diinginkan untuk melihat personal brand yang dibangun. Ketiga, membangun identitas brand dengan mengembangkan aset yang dapat memberikan nilai unik atau spesifik untuk ditawarkan kepada pemberi kerja seperti skill yang dikuasai dan pengalaman kerja.

Selanjutnya, online presence yaitu membangun kehadiran online yang konsisten di berbagai platform seperti Linkedin, Twitter, Instagram dan TikTok, dengan membuat profil dan konten media sosial yang menyoroti sertifikasi keterampilan teknis dan proyek penting pernah dicapai. Kemudian, membuat konten dengan menentukan strategi untuk membuat konten yang berharga dan otentik, serta konsistensi dan storytelling dalam pengembangan konten. Langkah terakhir dengan membangun relasi dengan memanfaatkan kekuatan networking dan menggunakan beberapa teknik networking. Networking membuka pintu ke berbagai peluang seperti kemitraan, kolaborasi, dan tawaran pekerjaan. Dengan memupuk jaringan yang kuat di media sosial, seseorang dapat meningkatkan peluang dalam memperoleh kesempatan  yang relevan dan selaras dengan personal brand dan tujuan pribadi.

Acara International Webinar Of Community Service ini telah menjadi wadah interaksi produktif antara peserta dan narasumber dalam berbagi dan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keuangan dan wirausaha. Antusiasme peserta terhadap acara ini sangat besar. Hal ini tidak hanya tercermin dari jumlah peserta yang cukup besar yaitu 216 peserta melalui media zoom, tetapi juga dari sesi tanya jawab yang akif. Selain itu, feedback positif juga diberikan oleh peserta untuk acara ini.

Melalui kolaborasi internasional ini, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universiti Teknologi Mara (UiTM), PIC Fatayat Nahdatul Ulama (NU), dan Embassy of the Republic of Indonesia in Doha, State of Qatar, telah berhasil menyelenggarakan sebuah acara pengabdian masyarakat yang informatif dan inspiratif dengan tujuan untuk mencapai kemajuan dalam pencapaian SDGs khususnya dalam bidang bebas kemiskinan (no poverty) dan pendidikan berkualitas (quality education). Kedepannya, dengan adanya acara ini diharapkan kita dapat bersama-sama belajar dari satu sama lain dan menginspirasi perubahan positif dalam komunitas kita dan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun