Mohon tunggu...
rahmad sumaidi
rahmad sumaidi Mohon Tunggu... -

lagi belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Sepoy di Siang Hari

16 Juni 2011   05:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Bek riyoeh that kah" gumam si Rahmad pada rekan kerjanya, sambil mengutakatik notebook diruang belakang kantornya, angin sepoy sepoy mulai menyerang dari celah pintu yang berhadapan dengan persawahan.

Suasana memang sangat ramai diruang belakang karna kondisi alam yang sejuk yang membuyarkan rasa panas setelah beberapa pekan hujan tak menguyur membasahi bumi yang semakin gersang, aku yang memang masih pening karna laporan belum siap siap karna selalu dikatakan oleh sang atasan salah dan salah, oh kapan betulnya.

Jam makan siang hamper saja tiba perut dan rasa lampar menjengguk ku yang memang sejak pagi tadi setelah sarapan belum terisi makanan lain selain asap yang terbakar pada sebatang rokok.

Hanya saja hari menyenangkan berkad dukungan do'a dari orang orang tersayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun