Seiring dengan kesibukan manusia dalam menikmati oleh kemajuan teknologi ternyata manusia jadi terlena dan terbuai oleh kesibukan dan kecanggihan teknologi yang mereka gunakan,, sehingga manusia lupa dan tak peduli lagi pada dampak lingkungan hidupnya yang telah ternoda dan tercemar.
Akibat dari tidak adanya kepedulian lagi dari para manusia terhadap pelestarian alam lingkungannya maka bencana sewaktu-waktu pasti datang mengancam jiwa manusia, karena hutan-hutan yang telah mereka tebangi untuk kemajuan industri dan teknologi kini telah menjadi musnah dan habis, hutan-hutan yang rindang dengan pohon-pohon yang besar kini tiada lagi, yang tinggal hanya rumput-rumput ilalang dan lobang-lobang bekas tambang, Hutan merupakan sumber kehidupan bagi manusia tanpa hutan manusia dan margasatwa akan binasa dan musnah, Setiap hujan turun tak ada lagi ketenangan bagi manusia, banjir bandang datang menerjang, di desa, dan di kota yang mengakibatkan adanya korban jiwa
Manusia yang menggali potensi alam tanpa memikirkan keseimbangan lingkungan hidupnya dan tanpa memikirkan kelangsungan hidup anak cucunya. Mereka seakan tidak menyadari dampak yang akan datang menimpa kehidupan manusia selanjutnya akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
Firman Allah:
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."QS 2 Al Baqarah :11
“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. QS 2 Al Baqarah :12
Kemajuan tekonologi di bidang persenjataan akan menambah kesombongan manusia untuk menguasai kekayaan alam negara lain dan untuk memperluas kekuasaannya, sehingga kemajuan tekonologi bagi manusia ada yang digunakan untuk menghalalkan segala cara yang berakibat pada adanya pembunuhan massal yang dilakukan oleh manusia, seharusnya kemajuan teknologi persenjataan di gunakan untuk perdamaian bukan untuk memperluas kekuasaan dan bukan untuk mengambil kekayaan alam Negara lain, tetapi karena politik dan bisnis membuat manusia menjadi tidak menghargai lagi nilai-milai kemanusia terhadap sesama manusia
Senjatarudal dari darat ke darat dan senjata roket yang mereka tembakan dari pesawat udara untuk menghancurkan kekuatan musuh di bidang pertahanannya , ternyata penembakan tersebut malah salah sasaran mengenai rakyat sipil yang tidak bersalah, dan tidak berdosa, karena berperang di jaman sekarang tidak bertemu langsung secara terbuka di medan perang antara sesama pasukan perang, sehingga perang tersebut mengakibatkan pembunuhan massal terhadap rakyat sipil yang tidak bersalah, walaupun kecanggihan alat teknologi persenjataan yang dirancang khusus agar tepat sasaran tetapi tidaklah bisa menjamin seratus persen tepat sasaran maka rakyat sipil akan menjadi korban sasaran senjata pembunuh massal.
Berbeda dengan perang pada jaman dulu manusia berperang secara jantan ditempat terbuka, walaupun menggunakan pedang tetapi yang binasa dalam peperangan hanyalah sesama pasukan sedangkan rakyat sipil, anak-anak dan orang tua jompo dan perempuan tidak menjadi korban dalam peperangan tersebut.
Kemajuan teknologi dibidang otomotif, yang juga dapat menyebabkan adanya kematian karena kecelakaan, hal ini karena kesalahan manusia itu sendiri dalam menggunakan teknologi otomotif tanpa memperhitungkan segi keamanan dan keselamatannya dalam menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi. Kecelakaan di jalan raya hampir setiap hari terjadi yang mengakibatkan menelan korban jiwa, ini semua akibat dari manusia hanya memikirkan kepentingan pribadinya saja untuk mengejar waktu dan uang bisnis.
Kemajuan tekonologi di bidang antariksa ruang angkasa yang semula hanyalah sebuah khayalan bagi manusia untuk bisa mengarungi angkasa luar kini menjadi kenyataan, setelah adanya adanya firman tuhan dalam Alquran bahwa akan ada kemajuan peradapan manusia yang bisa mencapai bulan,
“Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.QS 55 Ar rahmaan :33
Tenyata hal tersebut terbukti setelah seribu tahun berlalu manusia bisa mencapai bulan,hal ini membuktikan bahwa Alquran benar-benar berisi ayat-ayat Firman Tuhan. kalau sekiranya Alquran tersebut adalah buatan manusia mana mungkin manusia bisa tahu kalau suatu saat manusia bisa mencapai bulan, dan mana bisa manusia bisa tahu bahwadi luar angkasa adalah hampa udara.hanya Allah yang maha tahu. Firman Allah dalam Al Quran:
Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman QS 6 Al An Aam:125
Tertulis dadanya sesak sempit seolah-seolah sedang mendaki ke langit, hal tersebut menunjukan bahwa di luar angkasa itu hampa udara yang bisa membuat sesak napas bagi manusia, maka manusia kalau ingin mencapai bulan harus membawa oksigen cadangan udara untuk mencapai bulan.
Penemuan manusia di bidang teknologi antariksa adalah bukan suatu kebetulan karena sudah ada pemberitahuan dari Allah melalui kitab sucinya Alquran yang di wahyukan kepada Nabi Muhmamad.Saw, Ilmu pengetahuan dunia adalah berasal dari ilmu dan ilham Allah kepada manusia sehingga peradapan kehidupan manusia semakin tinggi dan canggih untuk menuju kemakmuran bagi manusia.
dalam kemajuan teknologi ruang angkasa bukan hanya manusia saja tetapi dari bangsa Jin juga sudah mencapai kemajuan tersebut dibidang teknologinya pesawat udaranya dan pesawat antariksanya yaitu dengan kecepatan cahaya, oleh sebab itu Allah menyebutkan : “Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.QS 55 Ar rahmaan :33
Bangsa Jin yang sudah lebih tua peradapannya daripada manusia . karena bangsa Jin sudah lebih dulu mempunyai teknologi canggih pembuatan pesawat antariksa daripada manusia, oleh sebab itu manusia sering melihat adanya UFO yang menurut perkiraan adalah pesawat antariksa bangsa Jin pesawat tersebut bebentuk piring terbang dengan kecepatan cahaya.
sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arasy, QS 81 At Takwir 19 -20
Apapun kemajuan teknologi bagi manusia, jangan sampai manusia menjadi terlena sehingga membuat manusia lupa mengingat Allah , Tuhan yang maha Esa dan Maha kuasa,
By:: Rahmad pujiansyah 081346457074
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H