Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jalan yang lurus Sembahlah Allah.Swt

18 Januari 2015   20:36 Diperbarui: 28 Agustus 2018   16:57 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

BROKER SALAH SATU TINGKAT KEBERHASILAN KLIEN TERTINGGI  (KLIK DISINI ) 

Jalan yang lurus, adalah jalan yang benar tidak tersesat yaitu jalan yang mendapat petunjuk sesuai arah tuntunan ajaran agama yaitu sembahlah Allah dan berdoa kepada Allah itulah jalan yang lurus dalam ajaran agama islam nabi Muhammad.Saw mengajarkan bacaan sholat membaca surah Al Faatihah berdoa kepada Allah “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan, Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al Faatihah: 5-7)

memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah dari godaan iblis dan setan  beribadah hanya menyembah Allah itulah yang disebut jalan yang lurus.

manusia agar beribadah kepada Allah, umat manusia harus mengikuti petunjuk ajaran para nabi agar mendapat jalan yang lurus tidak tersesat oleh tipu daya iblis dan setan, hanya kepada Allah menusia memohon perlindungan dan keselamatan, jangan sampai manusia tersesat mengikuti langkah-langkah setan, iblis dan setan berusaha agar menusia menjadikan tuhan yang ada di langit, dan di bumi seperti bintang, matahari, bulan dan para dewa serta yang ada di bumi di jadikan tuhan seperti manusia, benda patung, api, gunung dan lain-lain, itulah tujuan iblis dan setan untuk menyesatkan umat manusia agar manusia tidak mengenal Tuhan yang maha esa dan maha kuasa.

Pengikut nabi musa ada yang mengingkari ajaran nabi musa, pada  saat nabi musa meninggalkan pengikutnya selama 40 hari di gunung Thursina, para pengikutnya bani israel membuat patung anak lembu dijadikan sebagai tuhan, nabi Musa sangat marah setelah tahu pengikutnya ada yang mengingkari ajarannya, nabi musa menyuruh pengikutnya yang berkhianat agar bertobat mohon ampun kepada Allah.. 

Diantara Orang-orang yahudi di isreal ada juga yang menjadikan Uzair sebagai putra Allah atau sebagai anak tuhan, mereka menyembah Uzair dan berdoa menyembut nama Uzair sebagai tuhannya, kemudian di daerah arab juga terjadi hal yang sama menjadikan Al latta dan Uzza sebagai anak tuhan mereka menyembahnya dijadikan sebagai anak tuhan laki-laki dan anak tuhan perempuan

Firman Allah

 “ Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? ( QS At Taubah: 30)

“ Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza,

dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?

Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? ( QS An Najm :19-21)

Anggapan mereka tuhan mempunyai anak, karena mereka kagum atas kehebatan manusia tersebut lalu dianggap anak tuhan, padahal kehebatan apapun yang dilakukan oleh manusia bisa menghidupkan orang mati seperti nabi musa, nabi isa dan nabi Ibrahim yang bisa menghidupkan orang mati dan menghidupkan burung semua atas izin dari Allah, 

Benda dan makhluk apapun yang ada di dunia semuanya diciptakan oleh Allah, ada ciptaan Allah yang tidak bisa dilihat dengan mata yaitu makhluk gaib golongan Jin dan malaikat, begitu juga Allah maha gaib tidak bisa dilihat dengan mata selama di dunia kecuali di akhirat nanti, itulah keyakinan kita percaya adanya Tuhan yang maha Gaib yaitu Allah, kita yakin Allah itu ada walaupun kita tidak bisa melihat Allah sebab ciptaanNya saja seperti Jin dan malaikat kita tidak bisa melihatnya tetapi yakin Jin dan malaikat benar-benar ada,  begitu juga penciptaNya Allah memang benar ada, kalau sekiranya Allah bisa dilihat wujud bentuknya maka itu bukan keyakinan maka menjadi  kenyataan, keyakinan artinya kita tidak pernah melihat tetapi percaya bahwa Tuhan bernama Allah itu memang benar-benar ada  karena kita bisa tahu adanya ciptaan Allah makhluk gaib seperti malaikat dan Jin walau kita tidak bisa kita melihatnya tetapi percaya makhluk ciptaan Allah tersebut benar-benar ada, hanya orang-orang tertentu bisa melihatnya, begitu juga dengan Allah tidak seorang manusiapun bisa melihat Allah, sedangkan  nabi Musa di bukit Thursina hanya bisa mendengar suara Allah yang berbicara langsung dengan nabi Musa itu sudah cukup membuktikan bahwa Allah itu benar-benar ada walaupun tidak bisa dilihat bentuk dan wujud Allah

Nabi isa walaupun tidak pernah melihat dan mendengar suara Allah tetapi nabi isa yakin Allah itu benar-benar ada dan nabi isa mengajarkan pada para muridnya dan pengikutnya agar beribadah sembahyang sujud menyembah Allah dan berdoa kepada Allah itulah jalan yang lurus,  ucapan nabi Isa disampaikan Allah dalam Al Quran ::

“ Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku."Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". ( QS Ali Imran:50-51 )

Nabi isa menyampaikan ajarannya bahwa menyembah Allah itulah jalan yang lurus,

Begitu juga ajaran nabi Muhammad.saw mengajarkan kepada pengikutnya agar beribadah kepada Allah sembahyang sujud menyembah Allah, itulah jalan yang lurus, keimanan dalam islam percaya adanya Allah, percaya adanya malaikat-malaikatNya, percaya adanya Kitab-kitabNya, percaya pada nabi-nabiNya dan percaya adanya takdir dari Allah dan percaya adanya hari kiamat, itulah ajaran dalam agama islam. jalan yang lurus.

Semua para nabi memsucikan diri dengan cara berpuasa agar bisa menerima wahyu dari Allah, nabi Musa berpuasa 40 hari menyepi dibukit Thursina, nabi daud berpuasa sehari puasa sehari tidak puasa agar bisa menerima wahyu dari Allah, nabi Isa berpuasa 40 hari dan menyepi di padang gurun agar bisa menerima wahyu dari Allah melalui jibril dan nabi muhammad.saw berpuasa 30 hari menyepi di gua agar bisa menerima wahyu dari Allah melalui jibril. Itu semua adalah keyakinan yang dijalankan oleh para nabi tentang adanya Allah dan malaikat sebagai utusan Alllah yang menyampaikan wahyu dari Allah, kalau tidak ada tujuan tersebut untuk apa nabi Musa, nabi daud, nabi isa dan nabi muhammad.saw berpuasa, mereka yakin Allah itu ada walaupun tidak bisa melihat adanya Allah, mereka yakin dengan berpuasa dan menyepi berharap mendapat kiriman wahyu firman Allah yang dibawa oleh Jibril utusan Allah. Ternyata benar yang mereka harapkan Allah mengangkat mereka menjadi rasul Allah yang membawa ajaran agama petunjuk dari Allah ke jalan yang lurus agar manusia tidak tersesat oleh tipu daya iblis dan setan. Dengan kitab suci kumpulan firman dari Allah, kitab suci Taurat, Zabur, Injil; dan Al Quran,

Firman Allah :

"Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus." ( QS Al Baqarah: 213)

Adanya perselisihan manusia tentang bagaimana mengenal Tuhan maka Manusia harus berpedoman pada kitab suci wahyu dari Allah, petunjuk ke jalan yang lurus kepada orang-orang yang beriman kepada Allah.

Bagi Orang yang sudah beriman kepada Allah masuk agama islam, lalu menjadi kafir, kemudian beriman kembali masuk agama islam, lalu kembali lagi jadi kafir maka Allah tidak memberi ampunan lagi kepada manusia tersebut dan Allah tidak akan menunjuki lagi ke jalan yang lurus

Firman Allah :

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kemudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus." ( QS An Nisaa: 137)

Jangan sampai seorang muslim menjadi murtad meninggalkan agama Islam, dua kali menjadi murtad. untuk kedua kalinya tidak diterima lagi kembali ke agama Islam.

Fir'aun adalah seorang Raja Mesir yang berani mengaku jadi tuhan, hanya Fir'aun manusia di dunia yang berani mengaku jadi tuhan, tidak ada manusia lain yang berani mengaku jadi tuhan kecuali Fir'aun, sedangkan para nabi saja walaupun mempunyai muzjizat bisa menghidupkan orang mati seperti nabi Musa dan nabi isa mereka tidak berani mengaku jadi tuhan, kesombongan Fir'aun merasa dirinya tidak pernah sakit dan berkuasa menjadi raja di mesir lalu dia mengaku jadi tuhan, Fir'aun memaksa semua rakyatnya agar menyembah Fir'aun dan berdoa menyebut nama Fir'aun. karena sangat berkuasa yang tak tertandingi kekuatan bala tentaranya dan kebesaran kerajaannya maka Fir'aun menjadi sombong.

Perbuatan Fir'aun mengaku jadi tuhan dan menjadikan Bani israel sebagai budaknya maka Allah mengutus nabi musa untuk menyadarkan Fir'aun atas kesombongannya dan agar nabi Musa membebaskan bani Israel dari perbudakan Fir'aun. Keberanian nabi Musa menentang Firaun, dengan beberapa ahli sihir nabi musa menghadapinya dengan tenang dan berbekal tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar melahap ular-ular kecil milik orang-orang penyihir Fir'aun, kekalahan penyihir Fir'aun sebagian dari mereka sadar akan kehebatan mujizat dari Tuhannya nabi Musa lalu mereka bertobat dan beriman untuk mengikuti ajaran nabi Musa menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa, Setelah tahu hal tersebut Fir'aun sangat marah pada nabi Musa, apalagi nabi musa itu adalah anak asuh Fir'aun yang ditemukan di sungai Nil dipelihara oleh Fir'aun sebagai anak angkat oleh isteri Fir'aun nabi Musa sangat disayangi oleh isteri Fir'aun, kemudian nabi musa berhasil membebaskan bani israel yang menjadi budak Fir'aun dan membawa mereka keluar dari kerajaan Fir'aun tetapi mereka di kejar oleh tetara Fir'aun hingga sampai di pinggir laut dalam keadaan terdesak lalu nabi musa memohon pada Allah diberikan jalan petunjuk untuk bisa terlepas dari kejaran firaun, maka seketika itu lautan terbelah membuat sebuah jalan ke seberang, pengikut nabi musa bani israel melintasi laut sampai kesebarang sedangkan pasukan Fir'aun sudah berada di tengah jalan lalu Allah menjatukan kembali lautan yang terbelah sehingga Fir'aun dan pasukannya ada yang tenggelam dan ada yang hampir tenggelam, menemui ajal mereka di lautan.

Firman Allah.

“ Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". ( QS Yunus:90 )

 “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Yunus:91)

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”. (QS Yunus:92)

Fir'aun yang sudah mati badannya diselamatkan oleh Allah untuk di jadikan pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahnya, hal ini terbukti Al Quran adalah benar-benar ayat firman dari Allah karena setelah ribuan tahun turunnya ayat Al Quran ternyata Mummi Fir'aun telah di temukan dan sekarang menjadi tontonan bagi manusia saat kini dan akan datang, itulah manusia sombong yang mengaku jadi tuhan ternyata tidak berkuasa menolong dirinya sendiri dari kematiannya, di dunia ini hanya Fir'aun manusia yang berani mengaku jadi tuhan.

Tidak ada Tuhan selain Allah, hanya Allah Tuhan yang patut disembah tempat manusia memohon perlindungan, pertolongan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Orang-orang yang taat pada ajaran agama maka dia itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ke jalan yang lurus.

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan, Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. ( QS Al Faatihah: 5-7 )

Memohon petunjuk dari Allah agar terhindar  godaan setan yang menyesatkan manusia agar berbuat  perbuatan syirik menyekutukan Allah dan agar selamat hidup di dunia dan akhirat, beribadah menyembah Allah dan berdoa kepada Allah itulah jalan yang lurus.

 Wassalam :

Rahmadpujiansyah

HP.081346457074]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun