Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Juara Sejati Sepakbola AFF2010

27 Desember 2010   02:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dunia olahraga persepakbolaan menjadi tidak menarik ditonton akibat adanya sinar lacer yang bebas digunakan oleh penonton  yang dapat menggoyahkan dan merusak konsentrasi permainan lawan serta membuat silau pandangan lawan di lapangan sepakbola, hal ini sangat merugikan bagi penonton yang membeli karsis  yang datang jau-jauh dari negara lain, mereka mengharapkan mendapat tontonan pertandingan sepakbola yang bersih dan jujur tanpa adanya kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang di luar selain pemain sepakbola.

TIMNAS Indonesia memberikan permainanan sepakbola  yang menarik simpati semua negara karena selalu bermain jujur dan tidak bermain curang dan kasar di lapangan, dan penonton tidak terlibat merusak permainan yang ditonton oleh semua orang, hal inilah yang menjadi menarik permainan yang disuguhkan di lapangan dan tidak merugikan bagi penonton yang membeli karcis, TIMNAS Indonesia akan mendapat kemenangan sesuai dengan acungan jempol oleh negara seluruh dunia, permainan yang jujur dan bersih merupakan juara sejati yang di puji oleh semua negara. apalah gunanya kemenangan yang diraih apabila dilakukan dengan kecurangan, diluar kemampuan yang di capai.

TIMNAS Indonesia bisa saja kalau mau melakukan hal serupa dengan cara penggunaan sinar lacer  yang dapat merusak konsentrasi lawan di lapangan dan dapat mengganggu pandangan lawan sehingga membuat silau penglihatan lawan dilapangan sepakbola, maka TIMNAS Indonesia akan mampu mencetak Gol sebanyak mungkin, tetapi hal ini sangat memalukan apabila kemenangan yang di raih tidak dengan sfortif  tetapi dengan kecurangan. Adanya Sinar Lacer dipertandingan sepakbola apakah dibenarkan kalau tidak dibenarkan maka seharusnya pertandingan tidak boleh dilanjutkan, harus di tunda beberapa hari atau diadakan tanding ulang, agar juara sejati AFF2010 benar-benar diperoleh sesuai dengan acungan jempol.

Pertandingan sepakbola di Indonesia, menjadi menarik simpati semua negara, dunia olahraga di  Indonesia mulai bangkit dan  mulai mampu menunjukan jati diri mereka untuk mengharumkan nama bangsa dalam bidang olahraga sepakbola.

Setelah adanya beberapa kemenangan yang telah diraih oleh TIMNAS Indonesia maka semakin menambah jumlah penggemar sepakbola di Indonesia, bukan hanya para pria saja yang menyukai menonton pertandingan sepakbola TIMNAS bahkan para wanita seluruh penjuru Indonesia gemar menonton pertandingan sepakbola.

Ciptakanlah permainan yang bersih tanpa kecurangan dari para pemain maupun dari para penonton maka kita akan meraih juara sejati AFF 2010

Banyak cara orang untuk meraih suatu kemenangan dengan cara mengalalkan segala macam cara yang tidak sehat, kemenangan yang diraih haruslah sesuai dengan kemampuan,

Untuk TIMNAS Indonesia Strategi permainan pertahahan dan penyerangan dari para pemain sudah sangat bagus, sesuai dengan posisi personal yang tepat yang dapat menerobos pertahanan lawan, janganlah terpancing semua ingin melakukan penyerangan , utamakanlah perisai gawang  dipertahanan oleh beberapa orang yang tetap berada pada posisinya, jangan sampai kiper saja yang tetap menjaga gawang, harus di bantu beberapa orang sebagai perisai untuk menangkis serangan lawan ke gawang kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun