Nabi Isa asal usulnya sesuai Firman Allah di Al Quran Banyak manusia tidak mengetahui tentang adanya 2 (dua) orang manusia yang diciptakan oleh Allah dengan tiupan Ruh yaitu nabi Yahya dan Nabi Isa sama-sama diciptakan oleh Allah melalui jibril yang meniupkan ruh ciptaan Allah pada dua orang wanita di bumi, yaitu isteri Zakaria dan Maryam, kedua wanita tersebut berbeda statusnya, isteri Zakaria, adalah wanita yang sudah tua dan mandul menerima tiupan ruh ciptaan Allah melalui Jibril sehingga isteri zakaria bisa hamil melahirkan Nabi Yahya, sesuai doa Nabi Zakaria yang memohon dikarunia seorang anak “ Ya Tuhanku bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul ? Berfirman Allah .” Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya” (Ali Imran:40)
Malaikat Jibril menemui nabi Zakaria tengah berdiri melakukan sholat, Jibril berkata “sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah” ( Ali Imran:39), Jibril telah menyampaikan bahwa isterinya nabi Zakaria akan hamil dengan kalimat dari Allah yaitu, itulah suatu bukti kekuasaan Allah menciptakan manusia dengan kalimatNya, menciptakan nabi Yahya dan nabi Isa dengan perantara Jibril yang meniupkan ruh ciptaan Allah ke isteri Zakaria yang mandul dan Maryam yang p erawan
Allah berfirman :
Hai Zakaria, sesungguhnya kami memberi kabar kepadamu akan ( beroleh) seorang anak yang namanya yahya, yang sebelumnya belum pernah menciptakan orang yag serupa dengan dia´ (Maryam:7)
Isteri nabi Zakaria yang tua dan mandul bisa hamil atas kehendak Allah, bahkan anak dalam kandungan isteri Zakaria sudah diberi nama oleh Allah dengan nama Yahya, kemudian isteri zakaria melahirkan anak tersebut diberi nama Yahya sesuai firman Allah agar memberi nama Yahya, nabi Yahya selagi masih kanak-kanak mempelajari kitab taurat dengan sungguh-sunguh, Allah memberikan kesejahteraan pada nabi yahya di hari ia dilahirkan, di hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali setelah hari kiamat.
Begitu hebat dan maha kuasanya Allah menciptakan yahya dari seorang ibu tua, mandul dan monopaus, rahimnya sudah tidak subur lagi .ternyata lebih hebat penciptaan nabi Yahya daripada penciptaan nabi Isa. Karena nabi Yahya diciptakan oleh Allah dari wanita mandul rahimnya sudah tidak subur lagi, sedangkan nabi Isa dari wanita perawan yang masih subur rahimnya
Maryam itu adalah anak Imran, lalu Maryam dipelihara oleh nabi zakaria, Maryam menjadi anak saleha selalu sembahyang rukuk dan sujud menyembah Allah ( Ali Imran:43), setiap nabi zakaria masuk untuk menemui maryam di Mihrab ia dapati makanan, nabi Zakaria bertanya pada maryam dari mana memperoleh makanan tersebut, Maryam menjawab “ makanan itu dari sisi Allah” (Ali Imran:37)
nabi zakari percaya itu semua makanan dari Allah dengan mudah Allah mendatangkan makanan sebagaimana dengan mudah Allah memberikan Zakaria seorang anak dari isterinya yang mandul atas kehendak Allah dia bisa mempunyai anak bernama yahya, begitu juga pada maryam makanan dari surga disediakan untuk maryam.
Maryam seorang wanita perawan suci, Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Allah mensucikan maryam dan memilih Maryam melebihi segala wanita di dunia,( Ali imran:42)
Allah jadikan Maryam sebagai bukti kekuasan Allah yaitu hamil tanpa suami “ dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat” ( At Tahriim:12)
Allah mengutus jibril untuk meniupkan ruh ciptaan Allah ke rahim maryam, sebagaimana seperti penciptaan yahya, Jibril melakukan hal tersebut pada maryam, maka hamilah Maryam.
Allah berfirman:
“ Dan ingatlah kisah) Maryam telah memelihara kehormatannya, lalu kami tiupkan ke dalam (tubuh) nya ruh dari kami dan kami jadikan dia dan anaknya tanda ( kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam” (Al Anbiyaa:91)
Maryam hamil tanpa suami tentu saja membuat masyarakat desa tersebut berperasangka dengan tuduhan-tuduhan yang tidak baik dan memalukan, Tetapi bagi nabi Zakaria tuduhan-tuduhan tersebut tentu saja tidak benar nabi Zakaria menyadari itu atas kehendak Allah, karena sebelumnya nabi zakaria pernah menyaksikan maryam mendapat makanan dari surga, tentu dengan mudah Allah berkehendak menjadikan maryam untuk hamil sebagai mana isterinya yang mandul juga bisa hamil, maka untuk menjaga kemungkinan yang tidak baik lalu maryam pergi ketempat yang jauh dari desanya.
Firman Allah
"lalu Maryam pergi dari desa diperjalanan dekat pohon kurma Maryam melahirkan " Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan" (Maryam:23)
Maryam melahirkan anak diberi nama Isa, setelah berapa lama Maryam tinggal ditempat terpencil, Allah telah memberikan tempat yang terbaik disana ada anak sungai dan pohon kurma yang masak untuk di makan, lalu jibril menyuruh Maryam agar kembali ke desa membawa anaknya, tetapi maryam harus bernazar berpuasa tidak boleh berkata-kata kepada penduduk desanya, setelah sampai di desa maryam menggendong anaknya, banyak orang menghina dan menanyakan kepadanya bahwa dia keturunan orang baik bukan orang jahat, ibunya bukanlah seorang penzina, kenapa maryam sampai berbuat hal tersebut mempunyai anak tanpa nikah, maryam tidak menjawab karena Maryam telah berpuasa dan benazar tidak boleh berkata-kata, lalu maryam menunjuk ke pada anaknya
Firman Allah.
Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?"
“ Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;( Maryam : 24-31)
Bayi bernama Isa tersebut bisa bicara, membuat semua orang di desa tersebut heran dan kaget, mereka lalu percaya bahwa kelahiran bayi tersebut adalah bukti kekekuasaan Allah dan atas kehendak Allah dengan berbagai macam penciptaanNya, itulah bukti Muzijat yang diberikan oleh Allah pada nabi Isa, selagi bayi sudah bisa bicara, sebagai bukti nabi isa orang terkemuka di dunia dan diakhirat, Terkemuka artinya terkenal, berwibawa, cerdas, dan tidak bisa di tangkap dan dibunuh.
Firman Allah:
“(Ingatlah), ketika malaikat berkata: Hai maryam,sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat ( yang datang) daripada-Nya, namanya Al masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat termasuk orang-orang yang di dekatkan ( kepada Allah)”
Sebagai seorang terkemuka di dunia, terbukti nabi Isa mempunyai beberapa muzijat membuat dia terkenal,”
Nabi isa berdoa pada Allah bisa menurunkan hidangan dari langit ( Al Maa’idah :114) seperti para nabi terdahulu yang juga bisa menurunkan hidangan dari langit yaitu nabi Musa, begitu juga nabi isa bisa menghidupkan orang mati seperti nabi terdahulu serta,dan bisa mengobati orang sakit.
Muzijat yang dilakukan nabi Isa sudah pernah dilakukan oleh para nabi terdahulu sebelum nabi Isa, jadi tidaklah mengherankan kalau Allah berhendak memberikan muzijat kepada para nabi, itu semua bisa dilakukan setelah nabi isa berdoa kepada Allah, nabi isa tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dari Allah.
Sebagai seorang nabi yang terkemuka di dunia Nabi isa seorang yang cerdas bisa membaca dan menulis memahami hikmah isi kitab taurat, nabi isa cerdas dan berwibawa, dan Ahli dalam strategi perang, makanya selalu menang dalam berperang melawan musuhnya, sebagai seorang nabi utusan Allah diangkat menjadi rasul Allah dengan kitab sucinya Injil tentu saja nabi isa mendapat tantangan yang sangat berat dalam menyampaikan ajaran Agama Allah, nabi isa mengajak umat israel agar beribadah menyembah Allah, orang-orang yahudi dan Romawi tidak senang dengan nabi isa mereka mencari cara untuk bisa menangkap dan membunuh nabi Isa, tetapi tidak bisa menangkapnya, ternyata diantara pengikut-pengikut nabi isa ada segolongan yang setia dan ada juga segolongan yang lain kafir mengingkari ajaran agama Allah yang dibawa oleh nabi Isa, kemudian Allah berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman pengikut nabi Isa yang beribadah menyembah Allah, Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kami lah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang." ( 61 Ash Shaff: 14) pengikut nabi isa diberikan kemenangan oleh Allah berperang melawan musuh-musuh mereka dalam menegakkan agama Allah hal tersebut membuktikan nabi Isa pandai dalam strategi perang
Nabi Isa dan pengikutnya selalu berpindah-pindah tempat agar musuh-musuhnya tidak bisa dengan mudah melakukan penyerangan, namun ternyata diantara pengikutnya nabi isa ada salah seorang yang berkianat lalu memberitahukan tempat persembunyian nabi Isa dengan para pengikutnya, pada malam hari pengikut nabi isa sedang ngantuk, musuh menyerang, sehingga pengikut nabi Isa tak bisa memberikan perlawan, lalu mereka menangkap salah seorang yang mereka anggap nabi isa, padahal orang yang mereka tangkap adalah orang yang diserupakan oleh Allah seperti nabi isa. Allah telah membalas tipu daya mereka dengan cara orang lain diserupakan seperti nabi isa. sedangkan nabi isa asli dinaikan ke langit,
Firman Allah :
dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh AlMasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. ( An Nisaa:157)
Allah tidak akan membiarkan seorang Rasul utusan Allah mati dibunuh, di dalam sejarah memang tidak ada seorang nabi yang diangkat jadi rasul bisa ditangkap dan dibunuh, seorang rasul yang diberikan kitab suci oleh Allah seperti nabi Musa dengan kitab sucinya Taurat tidak ada yang bisa menangkap dan membunuh nabi Musa, begitu juga nabi Daud seorang nabi diangkat jadi rasul dengan kitab sucinya Zabur, tidak ada yang bisa menangkap dan membunuh nabi Daud, lalu nabi Isa diangkat jadi rasul dengan kitab sucinya injil, tidak ada yang bisa menangkap dan membunuh nabi isa karena Allah menyelamatkan nabi Isa dari rencana pembunuhan lalu nabi Isa dinaikan ke langit, begitu juga nabi terakhir yaitu nabi muhammad,saw, diangkat menjadi rasul dengan kitab sucinya Al Quran, tidak ada yang bisa menangkap dan membunuh Nabi Muhammad.Saw. semua rasul utusan Allah dilindungi dan dijaga oleh Allah keselamatannya. Berbeda dengan para nabi Zakaria dan lainnya yang tidak diangkat jadi rasul ada yang mati dibunuh seperti nabi Zakaria dan nabi Yahya mati dibunuh.
Allah memuliakan nabi isa disebutkan dalam Al Quran nabi Isa tidak mati dibunuh tetapi diselamatkan, kalau sekiranya nabi isa mati dibunuh maka nabi Isa tidak termasuk orang yang terkemuka di dunia seperti nabi Musa, Nabi Daud dan nabi Muhammad,Saw mereka adalah orang-orang terkemuka di dunia, orang yang terkemuka di dunia tidak bisa ditangkap dan tidak bisa dibunuh, mereka terkenal dengan keahliannya, kepintarannya, kecerdasannya, wibawanya, dan ahli strategi perang selalu menang dalam berperang.
Nabi Isa sampaikan kepada Allah bahwa dia mengajarkan kepada para pengikutnya agar beribadah menyembah Allah dan berdoa kepada Allah, Setelah Nabi Isa dinaikan ke langit dan di wafatkan di langit nabi Isa tidak bisa mengetahui lagi bagaimana keadaan para pengikutnya di bumi.
Firman Allah
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. ( Al Maa’idah :117)
Bukti kekuasaan Allah, ada manusia yang diwafatkan di bumi dan ada yang diwafatkan di langit. seperti nabi Isa diwafatkan di langit dan Nabi Idris, Nabi Isa hanya diwafatkan sementara sama halnya seperti manusia yang di wafatkan di Gua ratusan tahun lalu dibangkitkan lagi, begitulah juga pada nabi Isa nantinya akan dibangkitkan lagi menjelang akhir jaman.
di akhir jaman sebelum terjadinya kiamat nabi Isa akan diturunkan oleh Allah ke bumi untuk menjelaskan status dirinya bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan Allah sama dengan para nabi terdahulu, ucapan nabi Isa nanti saat akhir jaman sebelum terjadi kiamat nabi Isa menyuruh orang-orang kafir agar bertobat menyembah Allah, itulah tujuan nabi Isa diturunkan oleh Allah ke bumi untuk menjelaskan selama ini orang-orang berselisih tentang nabi isa.
Firman Allah
“ Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".
Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. ( 43 Al Zukhruf : 63-64)
Nabi isa turun ke bumi menjelaskan bahwa hanya Allah Tuhan yang patut disembah itulah jalan yang lurus bertaqwalah kepada Allah.itulah ajakan yang disampaikan nabi Isa sebelum kiamat tiba diakhir jaman
Sebelum kiamat tiba nabi isa mengajak orang-orang kafir agar bertobat menyembah Allah itulah jalan yang lurus, mereka yang bertobat menyembah Allah mengikuti ajaran agama Islam menjadi pengikut nabi Isa di akhir jaman mereka itulah yang disebut oleh Allah " orang-orang yang mengikuti kamu ( Nabi Isa) di atas orang-orang yang kafir karena mereka sudah masuk agama Islam bertobat sujud menyembah Allah dan menjalankan haji sebelum kiamat tiba,
Firman Allah.
"menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu ( Nabi Isa) di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat", ( QS. Ali Imran ayat 55)
Pengikut nabi Isa di akhir jaman adalah orang-orang kafir yang bertobat menyembah Allah mereka termasuk orang-orang yang bertaqwa kepada Allah diampuni segala dosa-dosanya mereka itulah disebut oleh Allah diatas orang-orang kafir, artinya mereka diberikan kemuliaan oleh Allah setelah orang-orang kafir tersebut bertobat masuk agama islam.
Allah sudah menceritakan lebih dulu di Al Quran tentang tujuan nabi Isa turun ke bumi, yaitu menjelaskan perselisihan tentang status nabi Isa, bahwa nabi Isa hanya seorang nabi utusan Allah, oleh sebab itu nabi Isa mengajak manusia agar menyembah Allah, itulah jalan yang lurus.
Disebutkan dalam hadits sahih dalamSunan Abi Dawud, dari Abu Hurairah, "Baginda tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan orang-orang Muslim menyalatinya." {1}
Setelah 40 tahun pemerintahan nabi Isa menegakkan ajaran agama Islam membunuh Dajjal yang telah menyesatkan umat manusia dan menyelamatkan manusia agar kembali ke jalan Allah dengan pengikutnya nabi Isa menjalankan Haji, setelah itu Nabi Isa meninggal dunia tak lama kemudian terjadilah kiamat.
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H