Apa yang dimaksud dapat diperjualbelikan? Jadi, jika kamu membeli SBR dan ST maka kamu harus memegang SBR dan ST sampai masa jatuh tempo dan tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Tetapi tenang, biasanya SBR dan ST ada masa early redemption yaitu pengajuan pencairan sebelum jatuh tempo dengan maksimal 50% dari total kepemilikan.Â
Sementara ORI dan SR bisa dipindahtangankan ke investor lain melalui pasar sekunder. Jadi, jika tiba-tiba kamu membutuhkan uang dan ingin menjual ORI atau SR kamu bisa menjualnya saja. Caranya dengan menghubungi agen penjual tempat kamu membeli ORI atau SR tersebut.
Imbal Hasil
Imbal hasil SBN ada 2 yaitu:  fixed rate dan floating rate. Fixed rate berarti persentase imbal hasilnya tetap dari awal ditawarkan sampai akhir periode. Sementara yang dimaksud dengan floating rate adalah imbal hasilnya berfluktuasi menyesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia (BI).Â
Jika suku bunga naik, maka persentase imbal hasilnya akan naik juga. Lalu, jika suku bunga nya turun banyak apa imbal hasilnya akan turun banyak juga? Tenang saja, obligasi dengan floating rate itu sudah ada batas bawah imbal hasilnya. Jadi, walaupun suku bunganya turun sangat banyak, imbal hasil yang kamu dapatkan adalah batas bawah imbal hasil tersebut. Nah, SBR dan ST menggunakan floating rate, sementara ORI dan SR menggunakan fixed rate.Â
Jadi, jika kamu membeli SBR dan ST, kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan ketika suku bunga BI naik. Karena rate imbal hasilnya berpotensi untuk naik juga. Sementara jika kamu membeli ORI dan SR kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan ketika suku bunga BI turun.Â
Karena harga SBN cenderung naik di pasar sekunder ketika suku bunga turun. Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan tersebut jika kamu menjual ORI atau SR yang sudah kamu miliki di pasar sekunder saat harganya sedang naik.
Di mana Kita Bisa Membeli SBN?
Kamu bisa membeli SBN dengan dua cara; pertama membeli pada saat masa penawaran. Nah, kamu bisa membeli 4 jenis SBN yang sudah dijelaskan di atas saat masa penawaran.Â
Tanggal masa penawaran itu sudah ditentukan dan jika kamu ingin membelinya saat masa penawaran kamu harus mencari info secara mandiri tentang SBN apa yang sedang ditawarkan dan kapan masa penawarannya.Â
Jika masa penawarannya sudah lewat, berarti sudah tidak bisa dibeli lagi. Pada tahun 2021 Kementerian Keuangan merencanakan akan menawarkan 6 obligasi kepada masyarakat. Dari 6 rencana yang ditawarkan 5 diantaranya sudah rilis dan berakhir masa penawarannya, hanya tersisa ST-008 yang akan rilis di bulan November 2021.