Di era modern ini banyak penyanyi hingga aktor berbakat yang sedang naik daun. Pemicu ketenaran mereka tak luput dari dukungan para fans yang setia mendukung para idolanya berkarya di dunia entertain. Tak jarang di balik itu semua terdapat banyak fans kreatif yang mengekspresikan diri mereka dengan membuatkan sebuah persembahan bagi idolanya, seperti editan video, mencover lagu, hingga menjadikan idolanya sebagai tokoh fiksi dalam cerita mereka.
      Darry Hazza (nama pena), gadis berusia 20 tahun ini mulai memasuki dunia perfandoman atau yang di maksud dengan fan kingdom yang menunjuk pada kelompok penggemar dari para artis-artis Barat hingga Korea, yang masing-masing artisnya sendiri memiliki nama khusus bagi para penggemarnya. Darry memulai aktif menyukai boy band asal Inggris "One Direction" sejak 2013 silam. Berawal dari ketertarikannya terhadap Boy Band Inggris, membuat dia gencar mencari berbagai informasi terkait sang idola. Mendengarkan lagunya hingga mencari tahu kabar para idolanya melalui fanbase dan para paparazzi yang menyebarkan informasi melalui sosial media. Dunia perfandoman memiliki banyak keunikannya, sebagaimana para fans seolah membuat dunianya sendiri dengan tokoh fiksi yang mereka gemari. Tak jarang dari mereka berlomba-lomba mengedit video tentang idolanya hingga menuliskan cerita fiksi bertokohkan sang idola.
      Darry pertama kali memasuki dunia menulis sewaktu dirinya mendaftarkan diri menjadi admin sosial media di salah satu fanbase One Direction di Facebook 2013 lalu. Dengan bermodalkan niat dan ingin tahu, gadis itu akhirnya diterima untuk menjadi bagian dari fanbase, dan membantu para admin lain membuat konten menarik untuk di suguhkan kepada para followers. Karna ketertarikan awalnya ingin juga membuat sebuah alur cerita, Darry akhirnya memberanikan diri untuk mulai menulis dan membuat alur cerita sesuai dengan imajinasinya. Hingga saat itulah ternyata followers dari fanbasenya banyak menyukai alur cerita yang ia buat. Dia terus bersemangat menulis dengan ide-ide barunya. Hingga akhirnya ia tertarik untuk membuat akun di aplikasi menulis gratis "Wattpad". Banyak hal yang gadis ini perjuangkan untuk bisa sampai titik dimana namanya mulai dikenal di kalangan fans-fans One Direction sebagai penulis fiksi. Mulai dari dia membuat cerita di Wattpad hingga membuat akun di instagram yang isinya adalah postingan tulisan-tulisannya. Namun na'asnya hanya bertahan selama dua tahun, akun instagram nya di hack dan tidak dapat kembali lagi, setelah saat itu dia benar-benar hilang semangat karena harus kehilangan akun yang sudah dia buat dari nol.Â
Guru Bahasa Indonesianya pun cukup dekat dengan dirinya, banyak motivasi dan semangat dari luar yang menyuruh Darry untuk tidak menyerah begitu saja. Akhirnya, tahun 2017 ia mewakili sekolah untuk mengikuti pelatihan menulis cerpen di Balai Bahasa Yogyakarta dan membuat dirinya ikut serta menerbitkan salah satu karyanya bersama teman-teman dalam buku Antalogi Cerpen Siswa Siswi SMA/MI se-Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dan hingga sekarang ia bersyukur apa yang sudah pernah hilang pasti akan kembali dengan bentuk yang jauh lebih baik. Kini ia memiliki 17,5rb followers instagram di akun fanbase miliknya yang bernama meme.wandireksyen, di dalamnya terdapat konten-konten mengenai One Direction, hingga info terupdate seputar para anggota Boy Band tersebut, nama Instagramnya adalah @meme.wandireksyen. Darry terus berusaha mengembangkan minat bakatnya walaupun dalam posisi idola kegemarannya tengah fakum, sebuah tantangan baru baginya tetap menghidupkan akun idola yang sedang fokus hiatus. Tapi ia tetap optimis dan berusaha memberikan konten-konten menarik bagi para pengikutnya, hingga ia bisa berada di posisi sekarang.
Dari situ ia yakin bahwa dirinya bisa bangkit lagi dan terus mengembangkan pasionnya. Ia tidak menyangka yang awalnya hanya menggemari salah satu idol, membuat dirinya bisa terbawa dalam bakat yang sangat luar biasa ini. Ia berharap, dirinya tidak cepat puas akan apa yang sudah di capai sebelumnya. Karena sesungguhnya, jika ada kemauan dan usaha yang keras, pasti akan datang kesuksesan di dalamnya. Jadi jangan takut mencoba, jangan takut bermimpi, siapa tahu mimpimu sekarang adalah bentuk kesuksesan mu nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H