Malang, 13 Agustus 2024 --- Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, mahasiswa/i Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 49 Gelombang 8 melaksanakan kegiatan pembuatan eco brick di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mujtaba Pujon Kidul. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sekolah dasar.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan sambutan dari kepala sekolah MI Al Mujtaba, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa UMM dalam mengenalkan konsep eco brick kepada siswa. Eco brick sendiri merupakan salah satu metode pengelolaan sampah plastik dengan cara mengisinya ke dalam botol plastik, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan alternatif.
Setelah sambutan, mahasiswa PMM UMM memberikan edukasi mengenai dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mereka juga menjelaskan secara rinci tentang cara membuat eco brick dan manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dibimbing oleh mahasiswa PMM, mereka mulai mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekolah dan memasukkannya ke dalam botol-botol plastik. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak cara mengelola sampah, tetapi juga mengembangkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Mereka belajar sambil bermain, dan pada saat yang sama memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan kita," ungkap salah satu guru MI Al Mujtaba.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolis beberapa eco brick yang telah dibuat oleh para siswa kepada pihak sekolah. Mahasiswa PMM UMM Kelompok 49 berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi siswa MI Al Mujtaba untuk terus berinovasi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak sampah plastik.
Sebagai penutup, perwakilan mahasiswa menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pihak sekolah dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, baik oleh pihak sekolah maupun oleh masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya mampu mempraktikkan pembuatan eco brick, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dalam mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H