Semakin hari masalah sampah, terlebih plastik kemasan, semakin mengkhawatirkan. Bukan lagi permasalahan individu, masalah sampah juga menjelma menjadi problem bersama.Â
Permasalahan ini melibatkan berbagai sektor dan industri, seperti pariwisata, industri makanan, hingga industri kecantikan. Bagi industri pariwisata misalnya, ada banyak contoh kecil yang perlu diperhatikan.
Misalnya, selama traveling wisatawan tentu membawa berbagai perlengkapan dengan kemasan plastik. Salah satu produk yang tidak luput dari tas wisatawan selama liburan adalah alat untuk kesehatan dan kecantikan. Kedua produk ini memang sangat penting untuk menunjang penampilan serta kebugaran setiap wisatawan.Â
Selain dari pihak wisatawan, penggunaan daya yang cukup besar juga dihasilkan oleh akomodasi yang menampung para traveler tersebut, khususnya resor dan hotel berbintang.Â
Ragam penggunaan daya ini terletak pada penerangan dan pendingin udara di lobi, hingga kantong plastik yang tersedia di loker. Jika dikalkulasi jumlah limbah yang dihasilkan ini cukup besar.Â
Karena itu, kita diharapkan melakukan berbagai langkah kecil untuk mengurangi penggunaan daya ini. Pada resor dan hotel berbintang, mereka dapat memulai dengan membuat kompos dari limbah makanan sisa.Â
Meski langkah ini kecil, namun jika diterapkan secara konsisten maka akan membawa perubahan besar bagi lingkungan. Hal tersebut juga berlaku untuk akomodasi lain, seperti hostel, guest house, ataupun home stay.
Di tengah ramainya wisata ramah lingkungan, berbagai solusi pun ditawarkan mulai digiatkan di akomodasi budget tersebut. Mulai dari memastikan pemisahan jenis sampah, pengumpulan dan pengelolaan sampah pascakonsumsi, hingga penggunaan listrik sesuai kebutuhan.Â
Sebagai salah satu penggerak, platfrom BestHostels Indonesia juga tidak mau ketinggalan. Dalam rangka menggencarkan upaya pelestarian bumi, BestHostels Indonesia membuat Refill Station. Adanya Refill Station akan menjadi solusi yang kuat untuk melawan sampah plastik kemasan yang semakin menggunung.