Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis baru yang mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Kenapa Disebut Hari Lahir Pancasila?

1 Juni 2024   08:55 Diperbarui: 1 Juni 2024   09:03 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah sejarah singkat hari lahir Pancasila:

Pancasila secara resmi dilahirkan pada tanggal 1 Juni 1945 saat Ir. Soekarno mengemukakan konsep dasar negara Indonesia merdeka dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidatonya yang terkenal dengan nama "Lahirnya Pancasila", Soekarno mengajukan lima sila sebagai dasar negara Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Kelima sila tersebut adalah:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri-Kemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Keadilan Sosial

5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Gagasan ini oleh Soekarno kemudian diberi nama "Pancasila", yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "lima prinsip". Meskipun pada saat itu belum ada kesepakatan final tentang rumusan Pancasila tersebut.

Namun, pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 dianggap sebagai kelahiran atau permulaan dari gagasan dan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun