Tadi maghrib-maghrib lihat berita tentang sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), sidang gugatan tersebut rencananya akan mulai digelar besok pagi, Jum'at (14/06/2019). Perlu diketahui sidang gugatan Pilpres ini diajukan oleh pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2.
Ada berita menarik yang pantas untuk kita bahas yaitu "blokir medsor". Blokir medsos berupa pembatasan akses sosial media ini sempat dilakukan ketika terjadi kerusuhan 22 Mesi silam.
Pemblokiran ini menimbulkan pro dan kontra, karena akibat pemblokiran ini banyak orang yang kemudian tidak dapat mengakses sosial medianya seperti facebook, instagram bahkan aplikasi chatting seperti whatsapp. Pemblokiran pada tangga 22 mei tersebut berlangsung selama 3 hari, hingga tanggal 25 mei ketika suasana di masyarakat kembali kondusif.
Seperti yang dilansir dari sindonews.com bahwa Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyiapkan opsi pembatasan (blokir) terhadap akses sejumlah fitur media sosial (medsos).Â
Lalu apakah pasti besok Jum'at (14 Juni 2019) medsos akan diblokir lagi?
Berdasarkan berita yang kami baca, pemblokiran medsos ini masih opsional, artinya bisa "iya" bisa "tidak" tergantung dari situasi dan kondisi besok dan selama sidang gugagatan pilpres berlangsung.Â
"Yang jelas, Pak Menteri (Menkominfo Rudiantara) menjawab pilihan itu (pembatasan medsos) masih opsional. Jika memang situasi besok dan seterusnya terjadi peningkatan eskalasi hoax dan hasutan yang memprovokasi orang melakukan kekerasan, maka pembatasan akan dilakukan," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (13/6/2019). Sumber : Sindonews.com
Blokir medos ini hanya akan dilakukan ketika terjadi unjuk rasa disertai kerusuhan seperti pasca pengumuman pilpres beberapa minggu yang lalu. Jika situasi aman terkendali maka, blokir medsos tidak akan terjadi.Â
Perihal berapa hari akan diblokir, tentu kami tidak tahu. Yang pasti kami berharap semua aman terkendali, sehingga tidak perlu lagi ada blokir-blokiran yang membuat banyak orang merasa kurang bebas, he he.
Maka dari itu, mari kita saling menjaga agar tidak terjadi provokasi yang menyebabkan aksi kericuhan. Biar semua diselesaikan melalui hukum yang berlaku. Untuk pendukung Capres-Cawapres 02 tetap sabar dan tabah yaa. Utamakan keselamatan dan persatuan untuk Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H