Artikel kali ini adalah tentang hadits puasa syawal dan keutamaannya untuk kaum muslimin.
"Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, ..." (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih).
Puasa adalah salah satu pintu kebaikan yang dengannya dapat membuka kebaikan-kebaikan yang lain. Puasa juga merupakan perisai yang dapat mencegah manusia berbuat dosa karena menuruti hawa nafsunya.
Puasa memiliki makna menahan, tidak sekadar menahan untuk tidak makan dan minum. Tapi juga menahan dari segala bentuk nafsu jahat seperti serakah, sombong, marah, dan lain sebagainya.
Satu bulan sudah kita berpuasa penuh selama 30 hari, dan baru kemarin (5/6/2019) kita melaksanakan sholat Idul Fitri 1440.
Setelah hari lebaran 1 Syawal 1440, terdapat puasa sunnah myakad yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Terutama karena keutamaanya yang juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Hadits Tentang Puasa Syawal
Dikutip dari laman muslim.or.id, puasa ini memiliki keutamaan yang sangat istimewa. Jika ikhlas dalam melaksanakannya, maka seperti seperti puasa selama 1 tahun.Â
Berikut adalah hadits yang menjadi dasar hukum puasa Syawal 6 hari :
Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: