Setiap perusahaan yang baru memulai kiprahnya biasanya harus melakukan pengadaan barang dan jasa terlebih dahulu guna memenuhi semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakoni setiap kegiatan perusahaan. Walaupun sebenarnya pengadaan barang dan jasa juga tidak hanya dilakukan oleh perusahaan baru saja, perusahaan lawas yang notabene memiliki peralatan jadul juga perlu melakukan procurement, tentu saja agar dapat mendukung keberlangsungan perusahaan tersebut atau untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Seringkali dalam pengadaan barang dan jasa mengalami banyak kendala, terutama apabila pengadaan masih dengan cara yang konvensional. Kendala-kendala tersebut antara lain sebagai berikut :
- Â Â Pencarian produk dan harga lebih sulit karena dilakukan secara manual
- Â Â Susahnya membandingkan harga dari toko satu ke toko yang lain
- Â Â Membutuhkan banyak waktu dan tenaga
- Â Â Pembayaran dilakukan di awal, ribet dan rentan korupsi
- Â Â Pengiriman tidak terkontrol
Kendala-kendala di atas memang sangat mungkin ditemukan pada sistem procurement konvensional, yang notabene semua dilakukan masih secara manual. Mulai dari pencarian produk ke toko-toko, sampai dengan penerimaan barang juga masih manual.
Tetapi ingat, tidak ada masalah tanpa jalan keluarnya. Kali ini akan saya bahas resep pintar untuk untuk mengatasi kendala-kendala procurement konvensional. Bukan resep masak yaa, tapi tips-tips tentang bagaimana melakukan pengadaan barang dan jasa yang aman sekaligus praktis. Apa saja resepnya?
Resep pertama : Tinggalkan Cara Konvensional Gunakan e-procurement
Apa itu e-procurement? Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat kita berada di zaman serba digital, digitalisasi setiap kegiatan ini juga dipadukan dengan internet sehingga setiap orang dapat mengaksesnya tanpa ada batas jarak dan waktu.
Ketika Indonesia dilanda trend belanja online, di saat itulah para pelaku bisnis mulai bergerak mengikuti trend yang ada. E-procurement juga turut hadir mengikuti trend masa kini, sekaligus menjawab kendala-kendala yang ada pada procurement konvensional.
E-Procurement merupakan sistem pengadaan barang, jasa, mesin maupun peralatan perusahaan yang dilakukan oleh owner secara online (melalui internet) dengan bantuan teknologi informasi.
Mengapa harus e-procurement?
E-Procurement memiliki berbagai kelebihan, yang salah satunya adalah aman dan praktis karena dapat menyederhanakan setiap transaksi yang semula rumit menjadi efektif, efisien dan transparan.
Dengan e-procurement dalam proses pencarian produk, membandingkan harga dan tanya-tanya terhadap produsen dapat dilakukan secara online. Dengan begitu akan lebih efektif, karena dalam satu waktu dapat melihat berbagai produk, memesan berbagai produk dan memilih produk mana yang memiliki harga terbaik.
