Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya. Buya Hamka.
Kecantikan biasanya diidentikan dengan paras wajah atau segala sesuatu yang indah. Wahh, perempuan itu cantik yaa, wah pemandangan itu cantik yaa. Tapi kecantikan yang seperti kita pahami saat ini hanyalah kecantikan sementara, kecantikan seorang wanita mungkin hanya bertahan 20 tahun, begitu juga kecantikan dunia yang juga akan musnah.
Bagi seorang penyair seperti Buya Hamka, kecantikan tidak melulu soal materi yang dapat dilihat dengan mata. Kecantikan dapat berupa tingkah laku, sikap dan kecerdasan. Bagaimana sikap seorang anak kepada ibunya, di dalamnya terdapat kecantikan. Semakin beradab maka akan semakin cantik dirinya.
Begitu juga dengan kecerdasan akal, bagaimana seseorang mampu mengolah akal sehat dalam memandang persoalan dan mencari solusinya. Ilmu yang dimiliki akan menjadi penyokong akal sehatnya, akal berhubungan dengan kecerdasan sementara ilmu berkaitan dengan pengetahuan. Yang pasti seseorang yang memiliki keelokan adab dan ketinggian ilmu adalah seseorang yag memiliki kecantikan abadi.
Baca juga website saya di Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri dan Jadwal Bimtek Terbaru 2019. Follow juga instagram saya di : @ahmaddzaki.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H