Saat ini kita hidup di era yang serba kompleks dan dinamis. Masalah dan tantangan yang kita hadapi semakin beragam dan saling berkaitan. Dalam menghadapi situasi seperti ini, dibutuhkan pikiran yang komprehensif dan integral. Namun, apakah masyarakat kita sudah memiliki pikiran yang demikian?
Pikiran komprehensif dan integral adalah cara pandang yang mencoba untuk memahami suatu fenomena secara menyeluruh dan lengkap dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang berbeda seperti aspek sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Pendekatan ini melibatkan penilaian objektif dan pemahaman yang lebih dalam terhadap permasalahan, serta mengedepankan pemikiran kritis dan analitis.
Sebagai bangsa yang majemuk dan multikultural, kita seringkali masih terjebak dalam pandangan sempit dan parsial. Kita cenderung hanya mempertimbangkan sudut pandang yang terbatas, dan kurang mampu melihat suatu masalah secara menyeluruh. Kita juga seringkali terpecah-belah dalam memandang suatu isu, tanpa mampu mencapai kesepakatan atau solusi yang terbaik.
Tujuan dari pikiran komprehensif dan integral adalah untuk menghindari pandangan sempit atau parsial yang hanya mempertimbangkan satu sudut pandang saja, dan menghindari pengambilan keputusan yang tidak tepat atau tidak mempertimbangkan dampak secara keseluruhan.
Bukti bahwa masyarakat kita belum sepenuhnya berpikir secara komprehensif dan integral dapat dilihat dari Masalah diskriminasi dan ketidakadilan yang masih menjadi masalah serius dalam masyarakat kita belum lagi tren polarisasi politik yang dapat mengakibatkan konflik dan ketidakadilan dalam masyarakat.Oleh karena itu, dibutuhkan upaya dan kesadaran diri untuk terus meningkatkan kemampuan berpikir kita agar dapat menghadapi masalah yang semakin kompleks dan saling terkait dengan lebih efektif.
