Mohon tunggu...
Rahmaditiya Z. Fikri
Rahmaditiya Z. Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ekonomi Pembangunan FEB UNS

Halo, selamat membaca 🤗

Selanjutnya

Tutup

Money

Formula E Jakarta 2022, Apa Dampak Ekonominya?

17 Juni 2022   16:20 Diperbarui: 17 Juni 2022   16:54 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Event akbar Formula E telah sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada tanggal 4 Juni 2022. Formula E Jakarta E-Prix merupakan event balap mobil listrik pertama yang pernah digelar di Indonesia. Berbondong-bondong masyarakat datang ke Ancol untuk memeriahkan gelaran Formula E ini baik menonton dari dalam sirkuit maupun melalui layar lebar yang dipasang di beberapa titik. Dipasangnya layar lebar ini untuk mengakomodasi masyarakat yang kehabisan tiket untuk menonton di tribun sirkuit secara langsung.

Ajang ini tentu menjadi salah satu momentum bangkitnya pariwisata di Indonesia yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Ludesnya 60.000 tiket yang disediakan pihak penyelenggara mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap gelaran balap ini. Co-Founder Formula E yaitu Alberto Longo mengaku juga terkesan dengan ajang Jakarta E-Prix ini bahkan menyebut bahwa seri Jakarta ini bisa menjadi seri terbesar dan tersukses sepanjang sejarah Formula E.

Event Formula E ini diharapkan membawa keuntungan secara langsung bagi perekonomian Jakarta bahkan nasional. Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo (Jakpro) M. Maulana menyebutkan bahwa kegiatan ini akan memberikan keuntungan secara ekonomi hingga dampak lingkungan. "Perhelatan event internasional di Jakarta akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pendapatan asli daerah (PAD) di Ibu Kota kita," kata Maulana.

Selain dari hasil penjualan tiket, event Formula E juga dapat meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata seperti keterisian penginapan atau hotel dan penjualan souvenir. Wisatawan domestik dan mancanegara yang menyaksikan balap mobi listrik ini diharapkan bisa memberikan dampak bagi kebangkitan ekonomi nasional. Selain itu penggunaan sirkuit kedepannya dapat digunakan pada ajang balap lokal maupun internasional lainnya, serta dengan adanya hak siar juga menambah pundi-pundi keuntungan dari penyelenggaraan Formula E ini.

Penyelenggaraan balap mobil listrik ini juga selaras Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Gelaran Formula E Jakarta juga berpotensi untuk dijadikan sarana edukasi kendaraan listrik dan energi terbarukan di Indonesia. Harapannya dengan adanya event internasional seperti ini, Jakarta memiliki event yang dapat menjadi kebanggaan serta menjadi sorotan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun