Hasil imbang 2-2 kontra Bahrain 1 bulan yang lalu mulai menurunkan momentum emas timnas Garuda. Ada intrik dalam diri wasit serta federasi setempat membuat timnas Garuda gagal meraih 3 poin tentu setelah pertandingan tersebut timnas Indonesia mengalami penurunan 'rasa lapar' akan kemenangan dan mentalitas 'rajawali'. Pertandingan selanjutnya bertandang ke Tiongkok untuk menghadapi tim nasional mereka. kalau dilihat peta kekuatan pertandingan ini cukup seimbang namun, saat kick off Tiongkok berhasil mencetak 2 gol dan berbalas 1 gol Indonesia. Banyak isu timnas Garuda meremehkan Tiongkok tetapi dari sisi pandang yang lain mungkin momentum timnas Garuda berkurang menjadi 50% dengan jumlah peluang untuk gol bagi Garuda cukup tinggi.Â
Jum'at, 15 November 2024 Indonesia menjamu raksasa Asia, Jepang dengan pemain dan pengalaman level tinggi. Dalam pertandingan timnas Indonesia tidak mampu mengimbangi permainan Jepang dengan cukup melakukan detail kesalahan dan kurang konsentrasi yang akhirnya diberondong 4 gol tanpa balas yang mungkin membuat momentum timnas Indonesia tinggal 25%. Nanti malam menghadapi Arab Saudi sebelum berkirpah di ASEAN Cup 2024 ini pertandingan yang masif penuh tekanan dengan harapan timnas kita meraih 3 poin perdana. Harapan tentu ada dengan kondisi momentum 25% masih ada cukup peluang untuk memberi permainan dan hasil terbaik. Ini akan menjadi pertandingan paling epik jika timnas Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi dengan pelatih barunya. Kekuatan mungkin masih kalah dengan kecerdasan dan kecerdasan masih kalah dengan taktik dan taktik masih kalah dengan Momentum. Selamat bertanding Garuda kami mendukung untuk meraih kemenangan jika kami ridlo pasti TUHAN kan Ridlo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H