Di musim liburan ini, Yogyakarta merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Pulau Jawa. Berikut adalah hasil pengalaman Back Packer saya selama berlibur beberapa hari di Yogyakarta.
Pertama. Jika tidak membawa kendaraan, ada pilihan angkutan selama di Jogja. Selain Bus, andong, becak, salah satunya adalah sewa motor. Harga variatif antara Rp. 50.000 - Rp. 100.000. Tergantung jenis motor yang dipilih. Bagi pencinta becak, wisatawan lokal akan ditawarkan Rp. 10.000 untuk 1 x keliling di Malioboro, alun-alun Kraton dan Bakpia Pathok.
Kedua. Penginapan murah selama di Yogyakarta, ada di sekitar jalan Malioboro. Di Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagan, Jalan Pajeksan banyak berjejer penginapan murah. Harga antara Rp. 85.000 hingga Rp. 650.000. Tergantung fasilitas yang diinginkan. Apakah pakai kipas angin, AC, TV, 1 atau 2 bed. Jika anda ingin yang lebih murah, bisa di dapatkan di Jalan Brigjen Katamso. Menuju ke Arah Parangtritis. Dengan jarak tempuh (kendaraan) sekitar 5-7 menit dari Malioboro, anda akan mendapatkan penginapan murah dengan harga Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 50.000 semalam. Jangan heran jika disana akan banyak mendapati Bule mancanegara menginap di sana. Udara malam terasa dingin. Jadi bisa nikmat istirahat dengan AC alami.
Ketiga. Bagi yang suka kuliner, Malioboro menyediakan aneka makanan khas Jogja. Dari Pecel, Gudeg, Soto Ayam, Sop lengkap dengan berbagai jenis minuman. Semua disediakan bagi para wisatan dengan harga tertera di menu. Sehingga sebelum memilih lesehan mana yang akan dipilh, kita bisa megetahui berapa harganya. Gudeg dengan Telur harganya Rp. 4.000 - Rp. 7.000. Gudeg komplit Rp. 15.000 - Rp. 22.000. Cek dulu sebelum membeli. Jika dengan Rp. 4.000 mendaptkan seporsi gudeg telur, minuman teh panas di bandrol dengan harga Rp.5.000. Inilah salah satu strategi pedagang, dimana harga makan di standarkan, namun mencari keuntungan lebih besar pada bagian minumannya.
Khusus pencinta Kuliner Gudeg, lokasi komplek Gudeg Kraton, ada di Timur Alun-alun Kraton. Posisi di depan (seberang/berhadapan) Masjid Gede. Rumah-rumah di komplek kraton tersebut menyediakan aneka Gudeg, dari yang Gudeg basah, hingga Gudeg kering. Hargabisa dilihat, terjangkau, mulai Rp. 5.000 hingga Rp. 25.000. Sering ada liputan Televisi disini.
Keempat. Toilet Umum Bersih. Ini informasi yang penting bagi kita, khususnya yang lagi back packer. Dimana kita bisa mandi sempurna, dengan air yang bersih, dan tidak digedor orang, karena tiap lokasi bisa ada 3-5 Kamar mandi dan 3-5 WC umum yang full airnya. Tempat Toilet plus WC Umum bersih bisa di dapatkan di Parkiran Dinas Pariwisata, sebelah Masjid Jamik Malioboro, Sebelah selatan Alun-alun Kraton, di Komplek Masjid Gede Kraton (ada 3Â lokasi). Biaya buang air kecil Rp. 1.000. sedangkan Mandi dan Buang air besar Rp. 2.000. Murah dan Bersih.
Kelima. Belanja murah di Malioboro, bisa di dapatkan di pasar Bringharjo. Sambil menikmati suasana pasar, bisa sambil merasakan makanan khas Jogja Asli. Banyak toko batik, tas hingga pernik, sandal dan kain motif khas Jogja.
Keenam. Untuk tujuan wisata secara lengkap plus jadwal kegiatan kesenian, bisa dilihat pada informasi Dinas Pariwisata. Jadi, jadwal liburan bisa disesuaikan dengan kegiatan di Jogja. Sedangkan tempat wisata di sekitar Malioboro ada Benteng Vrederburg, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Alun-alun Kraton, Masjid Gedhe Kraton, Pohon Bringin Kembar.
Demikian hasil investigasi saya selama jalan-jalan di Yogyakarta. Bagi yang ingin menambahkan, bisa sangat membantu memberikan informasi terbaru bagi rekan lainnya. Wisata Jogja adalah wisata unik, etnik dan murah bagi yang mengetahuinya. Selamat berlibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H