Mohon tunggu...
Rahmadani Akbar
Rahmadani Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Suka menyampaikan pikiran dan perasaan lewat tulisan, dan sulit rasanya membayangkan hidup tanpa itu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self Love: Kunci untuk Hidup Bahagia

6 Februari 2024   22:26 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.okezone.com

Cinta kepada diri merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menerima dirinya sendiri, termasuk puas dan bangga dengan apa yang ada pada dirinya sendiri. Nah, harus kita ketahui bahwa kesuksesan hidup seseorang dimulai dari sini. Mengapa demikian? karena kalau seseorang sudah cinta dengan dirinya sendiri, maka akan mudah untuk melakukan apa saja yang ia suka dan melakukan pekerjaan itu sepenuh hati.

Jatuh cinta kepada diri sendiri adalah rahasia pertama kebahagiaan. Orang belum bisa dikatakan bahagia kalau ia sendiri belum mencintai dirinya. Betapa banyak orang yang tidak puas dengan dirinya sendiri. Sebagai contohnya yaitu orang yang tak mau bersyukur dengan dirinya sendiri. Hal ini tentu saja akan menghambat kebahagiaan pada dirinya. Kalau menginginkan suatu kebahagiaan maka bersyukurlah dengan apapun yang terjadi dalam hidup ini.

Mencintai diri sendiri juga merupakan sebuah fondasi untuk mencintai orang lain. Itu yang dikatakan oleh Zen Buddhisme. Tidak mungkin seseorang bisa mencintai orang lain, sebelum ia mencintai dirinya sendiri. Jangan sampai kita tidak mencintai diri, apalagi sampai tidak menghargai diri sendiri. Orang-orang seperti ini yang tidak cinta dengan dirinya sendiri bisa dikatakan ia membenci dirinya. Ia selalu fokus pada hal-hal negatif, selalu memandang dirinya buruk, suka membandingkan diri dengan orang lain yang dianggapnya berhasil, tidak percaya diri, kalau ada yang memuji dirinya dianggap tidak tulus malah mengatakan itu hanya basa basi saja, merasa bahwa orang lain tidak menyukai dirinya, kalau dikritik dianggap menghina, cemburu dengan orang lain, yang lebih parah lagi tidak berani bercita-cita tinggi karena menilai dirinya terlalu rendah.

Oleh karenanya, perlu untuk kita untuk mencintai diri sendiri. Adapun tanda cinta diri sendiri yaitu orang yang selalu melihat masa lalu tanpa penyesalan. orang yang selalu melihat hari ini dengan rasa syukur, dan orang yang melihat masa depan tanpa rasa khawatir. Inilah tiga hal yang harus ada dalam diri kita kalau menginginkan kebahagiaan pada diri.

Orang tidak bisa dikatakan mencintai dirinya sendiri sebelum ada bukti. Adapun bukti kalau kita sudah mencintai diri sendiri yaitu kita sudah menyadari bahwa diri kita memiliki suatu kelebihan dan kekurangan, dan kita tahu apa kelebihan kita dan apa kekurangan kita. Kemudian paham dengan nilai diri kita atau harga diri sendiri, punya kebanggaan pada diri, peduli terhadap diri, mau melakukan evaluasi pada diri sendiri. Untuk mengevaluasi diri sendiri ini dapat dilakukan dengan tiga langkah. Yang pertama yaitu merenungi diri kita sendiri, kira-kira apa yang salah dengan diri kita, kemudian yang kedua membandingkan diri dengan orang lain. Apa yang membuat orang lain bisa berhasil, kita bisa belajar dari keberhasilannya. Inilah membandingkan diri yang baik. Dan yang ketiga yaitu tetap terbuka ketika ada masukan dan kritikan pada diri kita. Inilah cara yang dapat dilakukan untuk mengevaluasi diri kita sendiri. Adapun bukti cinta kepada diri yang tak kalah penting adalah memperbaiki diri sendiri. Tidak hanya sekedar tahu bahwa dirinya lemah, tapi berusaha untuk memperbaikinya.

Kemudian yang perlu kita ketahui yaitu strategi untuk mencintai diri sendiri. Ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk mencintai diri sendiri yaitu sebagai berikut.

  • Jadilah pribadi yang memaafkan. Lupakan kesalahan di masa lalu. Tanyakan pada diri kita sendiri, apa yang tidak bisa aku maafkan? Kalaulah kita memiliki jawabannya, maka kita akan tahu apa yang menahan kita dalam penjara kebencian dan ketakutan.
  • Berbuat baik untuk diri sendiri. kalaulah kita tidak punya cinta kepada diri seniri. Maka kita seperti teko yang kosong. Kalau teko kosong tidak akan ada isinya dan tidak bisa dituangkan ke semua gelas di meja.
  • Kendalikan diri kita sendiri. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan kita. Kendalikan pilihan dan hidup kita sendiri.
  • Lakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak harus sesuai keinginan yang selalu dilebihkan.
  • Berkomitmenlah untuk mencintai diri sendiri dan perbaiki diri terus menerus. Jadikan mencintai diri sendiri itu sebagai langkah nomor satu, kemudian ambil tantangan dan peluang baru untuk dipelajari dan pengembangan diri.

Adapun strategi lain yang dapat dilakukan yaitu perhatikan apa yang dirasakan pada diri sendiri, membiasakan diri untuk bersyukur setiap hari, kelilingi diri dengan orang-orang yang supportif dan peduli, memberikan hadiah untuk dirinya sendiri jika sukses melakukan sesuatu, dan memberikan afirmasi positif pada diri kita sendiri. contohnya bilang kepada diri bahwa "aku ini istimewa, aku ini mampu melakukannya."

Itulah sedikit tulisan tentang bagaimana mencintai diri sendiri. Selamat untuk mencintai diri sendiri. kalau belum mampu mencintai diri, yakinlah bahwa perlahan namun pasti kita pasti akan bisa mencintai diri kita sendiri.

"Hargai dirimu sendiri, cintai dirimu sendiri, karena tidak pernah ada orang sepertimu dan tidak akan pernah lagi." (Osho, salah seorang filsuf dari India)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun