Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Sedangkan menurut wikipedia, hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Dengan demikian, seorang penganut paham hedonisme akan melakukan hal-hal yang dianggapnya menyenangkan meski menurut orang lain tidak begitu, seperti hidup dengan glamour, clubbing, pesta pora, dsb.
Sama seperti kanker yang mematikan, hedonisme juga dapat mematikan bila menjangkiti mahasiswa yang pada dasarnya memiliki peranan sosial berupa direct of change, agent of change, iron stock, moral force, dan social control. Kelima peranan ini hanya dapat dijalankan apabila mahasiswa memiliki rasa kesadaran dan keprihatinan terhadap bangsa ini serta berrniat kuat untuk memperbaikinya. Sedangkan paham hedonisme sangatlah bertentangan dalam menjalankan peranan ini. Bagaimana mungkin mahasiswa akan melakukan perubahan terhadap lingkungannya jika ia hanya memikirkan kesenangannya sendiri?
Hedonisme bagaikan virus akut yang telah menjangkiti mahasiswa. Semakin besarnya suatu universitas maka akan semakin menjamur pula mahasiswa yang terjangkit virus hedonisme. Mahasiswa tak lagi berniat untuk menempuh pendidikan tinggi demi melakukan perubahan di negeri ini melainkan kuliah hanya sebagai ajang pamer! Lantas akan seperti apa bangsa ini bila penerusnya hanya memikirkan kesenangannya sendiri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H