Mohon tunggu...
Rahmad Alkhadafi
Rahmad Alkhadafi Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Review Buku #6: Alam Pikiran Yunani

18 Januari 2024   16:42 Diperbarui: 18 Januari 2024   16:50 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan penuh keahlian, Muhammad Hatta membentangkan karpet ilmu pengetahuan Yunani di hadapan kita, memperlihatkan kesatuan dan keberagaman ide. Melalui uraian yang kaya dan berwarna, pembaca diundang untuk tidak hanya mengenal, tetapi juga merasakan pulsasi pemikiran Yunani yang tetap hidup dalam waktu. "Alam Pikiran Yunani" bukan hanya catatan sejarah, melainkan perjalanan pribadi yang mendalam menuju intelektualitas manusia.

Penutup
"Alam Pikiran Yunani" oleh Muhammad Hatta bukan hanya sekadar petualangan dalam sejarah pemikiran, tetapi sebuah perjalanan rohaniah yang membenamkan diri kita dalam warisan intelektual manusia. Sejenak kita merenung, bukan hanya mengingat masa lalu, melainkan juga merayakan karya-karya yang terpahat dalam batu dan pikiran.

Kita menyadari bahwa buku ini bukan hanya tentang Yunani, melainkan tentang diri kita sendiri. Filsafat Yunani kuno, dengan segala kebijaksanaan dan pertanyaan tak terjawab, adalah cermin yang merefleksikan perjalanan hidup kita. Sokrates yang terus bertanya, Plato yang membayangkan keadilan, dan Aristoteles yang mengamati dunia dengan mata yang tajam, semuanya seperti saudara yang telah lama hilang.

Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari buku ini bukan sekadar kumpulan fakta sejarah, melainkan panggilan untuk terus menjelajahi batas pikiran kita. Kita diajak untuk tidak hanya menerima, tetapi juga bertanya, untuk tidak hanya mengikuti, tetapi juga mencipta. Dalam setiap kata yang ditorehkan Hatta, tersemat semangat untuk terus berkembang dan menggali lebih dalam makna eksistensi kita.

Buku ini mengajarkan bahwa pemikiran tidak pernah selesai. Setiap halaman adalah undangan untuk terus berpikir, untuk menyelami lautan ide yang tak terbatas. Dalam menerima kekayaan warisan Yunani, kita juga diingatkan tentang tanggung jawab untuk meneruskan obor pemikiran ini kepada generasi mendatang.

Sebagai akhir yang megah untuk perjalanan ini, kita mengangkat topi untuk Muhammad Hatta, pemandu yang bijaksana dalam eksplorasi ini. Dia telah membawa kita melintasi waktu dan pikiran, memberi kita pemandangan indah yang mempesona tentang keajaiban dan kerumitan eksistensi manusia.

Sebagai pelaut yang kembali ke pelabuhan, kita membawa pulang lebih dari sekadar cerita-cerita Yunani. Kita membawa pulang semangat tanya, keingintahuan, dan keberanian untuk menjelajahi kompleksitas hidup. Terima kasih pada "Alam Pikiran Yunani" karena telah mengajarkan kita bahwa di dalam pertanyaan, di dalam dialog, kita menemukan kebenaran dan makna yang hakiki. Mari kita terus menjelajahi, bertanya, dan menyelami alam pikiran kita sendiri, seperti yang telah diajarkan oleh para filsuf Yunani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun