Mohon tunggu...
Rahmad F
Rahmad F Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis yang ada difikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simpel Mental Menabung dari Kecil

13 Desember 2024   14:22 Diperbarui: 16 Desember 2024   19:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Budaya menabung merupakan kebiasaan yang dapat di mulai dari anak-anak. Pembiasaan menabung akan memberikan pengaruh pembentukan karakter yang baik bagi anak, terutama agar menjadi anak yang mampu mengelola keuangan. Hal ini memberikan pembiasaan yang baik bagi anak yang akan terbawa sampai dewasa dalam menyisihkan keuangan. Uang yabg disisihkan dapat digunakan pada suatu saat nanti ketika si anak membutuhkan uang, atau mungkin anak menabung untuk membeli sesuatu agar dapat dibeli.

Pembiasaan menabung inilah yang memberikan pengaruh baik bagi anak dimasa depannya. Pengaruh tersebut bisa jadi memberikan kontribusi bagi anak untuk terbiasa menyisihkan uang jajannya ataupun uang penghasilannya di masa dewasa, dan ketika mereka membutuhkan dapat dipergunakan dengan baik, inilah perlunya manajemen keuangan yang masih jarang di ajarkan oleh orang tua dan sekolah. Hal ini juga baik untuk kersama sekolah dengan bank yang ada di sekitarnya, dengan kerjasama yang baik berguna untuk memberikan pengalaman terswndiri bagi anak-anak di sekolah agar mampu menyisihkan uang untuk di tabung, atau juga orang tua mampu mensuport dan membiasakan anaknya untuk menabung uang di simpanan pelajar.

Menabung merupakan hal yang bagus diterapkan dan di ajarkan bagi anak dimulai dari usia dini, agar dengan menabung anak-anak bisa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan yang di ingingkan suatu saat. Hak ini mengajarkan agar anak memiliki jiwa sabar, tabah, dan visioner kedepan dengan adanya tabungan ia akan menjadi bersemangat untuk mendapatkan sesuatu dan menyisihkan keuangannya. Dengan pembiasaan seperti ini akan menjadikan ketika ia dewasa memiliki kemauan tapi harus menahan dulu apa yang ingin dia miliki, sehingga ketika dia memiliki kemauan tersebut dia harus berusaha, bekerja dan menabung agar bisa membeli barang yang di inginkannya, bukan malah merengek ataupun nangis, apalagi kalau sudah dewasa kebiasaan merengek dan ngambek banyak juga kita jumpai disekitar kita.

Jiwa tabah, sabar dan berusaha dalam mendapatkan sesuatu ini bisa menjadikan anak-anak sampai dewasa menjadi anak yang mampu mengendalikan keinginan kecuali memang dia memiliki kemampuan finansial yang lebih untuk mendapatkannya. Dimana setiap daerah bisa dilihat penghasilan setiap warganya dari umr ataupun umk nya, sehingga ketika anakntersebut sudah dewasa ia juga mampu menabung dikemudian hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun