sekolah memiliki organisasi ini. Namun, hanya sedikit OSIS yang dapat berjalan dengan baik. Banyak sekali OSIS yang hanya dijadikan tempat anak muda berkumpul tanpa ada inovasi.Â
Ada banyak sekali Organisasi Siswa Intra Sekolah di Indonesia, hampir seluruhSalah satunya OSIS di salah satu SMPN di kecamatan Candi. OSIS ini telah berdiri lama, namun tidak memiliki program yang maju. Program yang dijalankan terkesan itu-itu saja, seperti class meeting, lomba 17 Agustus, dsb. Lomba yang diselenggarakan pun terasa sederhana, karena minimnya budget.
Ketidak majuan OSIS SMPN X Candi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kurangnya pengawasan ketua OSIS kepada anggotanya. Ketua OSIS ini menggunakan gaya kepemimpinan delegasi dalam memimpin organisasi ini. Ketua hanya menyampaikan apa saja masalah dan program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun, untuk pengambilan dan pelaksanaan keputusan akan dilakukan oleh anggota.Â
Gaya kepemimpinan ini akan berjalan dengan baik apabila ketua dapat mengawasi anggotanya secara tegas. Pengawasan dilakukan agar anggota memiliki dorongan untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu, dengan adanya pengawasan ketua juga dapat menilai apakah program yang akan dilakukan bisa berjalan dengan baik atau tidak.
Faktor yang kedua adalah sifat anggota yang cenderung tidak menyukai pekerjaan, mereka akan berusaha untuk menghindar dari tanggung jawab dan pekerjaan yang seharusnya mereka lakukan. Agar orang dengan sifat seperti ini mau melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya, mereka harus dipaksa dan diancam.Â
Oleh karena itu, anggota harus diberi deadline dan target pencapaian agar program dan berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam hal ini, ketua juga perlu memberikan motivasi kepada para anggota dengan cara memberikan hukuman apabila program tidak berjalan dengan baik dan memberikan penghargaan apabila program berjalan dengan baik.Â
Namun, ketua OSIS di SMPN X Candi ini cenderung tidak peduli dengan program maupun anggotanya, sehingga organisasi ini tidak mengalami kemajuan.
Faktor terakhir adalah kurangnya support dari sekolah, untuk melaksanakan program yang baik dan inovatif tentu membutuhkan dana yang cukup besar. Dalam hal ini sekolah berperan sangat penting dalam memberikan bantuan finansial dan memberikan arahan kepada anggota OSIS agar bisa mendapatkan sponsor yang bagus.Â
Apabila sekolah bisa mengajak beberapa vendor bekerja sama dan memberikan sponsor tentu akan meningkatkan skala program yang akan dilaksanakan, semakin banyak vendor yang bekerja sama maka semakin besar skalanya.Â
Dengan skala program yang besar, maka bukan tidak mungkin sekolah bisa mengambil keuntungan dengan mengundang orang di luar sekolah secara berbayar, selain itu juga akan meningkatkan nama sekolah di depan publik.
Faktor-faktor itulah yang sangat berpengaruh dalam jalannya sebuah organisasi sekolah, apabila kita ingin organisasi sekolah maju maka setiap faktor tersebut harus bekerja sama dengan baik. Apabila kerja sama yang dilakukan sudah baik, maka program yang akan dilaksanakan akan lebih mudah tercapai dan berjalan dengan baik.Â