Dalam era perkembangan yang pesat, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks. Dalam konteks ini, kepemimpinan dan kolaborasi menjadi dua elemen penting yang tidak hanya mendukung kesuksesan individu, tetapi juga berkontribusi pada perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat. Sebagai mahasiswa baru di jurusan teknik industri Universitas Airlangga, yang merupakan bagian dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, saya menyadari betapa pentingnya kedua aspek ini dalam menghadapi tantangan global.
Pentingnya Kepemimpinan
Kepemimpinan bukan sekadar tentang memimpin orang lain, tetapi juga tentang pengembangan diri. Dalam lingkungan akademik, kemampuan untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan yang tepat, dan berkomunikasi dengan baik sangatlah penting. Melalui berbagai kegiatan di kampus, seperti organisasi kemahasiswaan dan proyek kelompok, mahasiswa dapat mengasah keterampilan kepemimpinan mereka.
Kepemimpinan yang baik juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain. Dalam konteks kolaborasi antar jurusan, mahasiswa teknik industri perlu belajar untuk bekerja sama dengan rekan-rekan dari disiplin ilmu lain, seperti teknik elektro, teknologi sains data, rekayasa nanoteknologi, dan teknik robotika dan kecerdasan buatan yang merupakan rumpun jurusan yang ada di FTMM Unair. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia profesional.
Kepemimpinan yang efektif juga mencakup kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. Dalam proyek kelompok, seorang pemimpin yang baik mampu menciptakan suasana kerja yang positif, di mana setiap anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar untuk memimpin, tetapi juga untuk menjadi bagian dari tim yang solid.
Peran Kolaborasi
Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan inovasi dan solusi yang efektif. Di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, mahasiswa didorong untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek yang melibatkan berbagai disiplin ilmu. Misalnya, dalam proyek pengembangan produk baru seperti motor listrik, mahasiswa teknik industri dapat bekerja sama dengan mahasiswa teknik elektro untuk menciptakan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga terstruktur dan sistematis.
Kolaborasi juga membantu mahasiswa membangun jaringan yang kuat. Dalam dunia yang semakin terhubung, memiliki jaringan yang luas dapat membuka banyak peluang, baik dalam hal karier maupun pengembangan pribadi. Melalui kolaborasi, mahasiswa dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil akhir dari proyek yang dikerjakan.
Lebih jauh lagi, kolaborasi memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari pengalaman satu sama lain. Setiap individu membawa perspektif dan keahlian yang berbeda, yang dapat memperkaya proses belajar. Dengan bekerja sama, mahasiswa dapat menemukan solusi yang lebih kreatif dan inovatif untuk masalah yang dihadapi. Hal ini juga didukung dengan jargon Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga yakni "Beraksi dengan Kolaborasi" yang sangat ditekankan dalam berbagai kesempatan.
Â
Keterkaitan dengan Peran Mahasiswa Baru