Mohon tunggu...
Rahma crw99
Rahma crw99 Mohon Tunggu... Editor - Berbicara tanpa menutup telinga

tinggal di dunia yang di sebut bumi, pecinta kata , puitis bukan apatis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sandi Enigma

29 Juli 2020   15:53 Diperbarui: 29 Juli 2020   15:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Oleh:annin

Saya takut akan kematian yang kesepian
Namun saya rindu pada jalan kegelapan
Saya ingin memeluk surga
Tapi tidak ingin mati secepatnya

Daku tidak suka dirantai aturan
Namun daku selalu cekoki kebebasan
Angan itu membuat mimpi daku komplikasi
Semalam suntuk daku meratapi
Daku hidup pun selingkuhi diri
Air mata itu daku kemas kedalam botol hati
Agar bisa daku konsumsi  di saat tereliminasi

Membaca panduan kesakitan itu hal yang membosankan
Membuat lampu kamar saya padam pada pukul tiga malam
Menyulut nyala nyala rumus Tuhan
Membuat perasaan saya sama dengan sejuta angka di bagi dengan kekosongan

Variabel variabel baru muncul dalam hidupku
Membuatku mengingat Phytagoras yang telah lama hilang dari Kepala ku
Apakah aku akan mengetahui nilai hidupku jika aku menjumlahkan antara iman dan nafsuku secara kuadrat?
Apakah ingin mengetahui itu semua memnentang kodrat?
Atau aku harus mengurangkan nilai hidupku dengan nafsuku secara kuadrat pula? Agar tau setinggi apa imanku di udara?
Pernyataan pernyataan me2020njadi modus dikepala
Nilai tengah seakan tak ada

Pada kokok ayam dipagi buta
Aku menodong Tuhan akan ilmunya
Berikan aku kejelasan tentang persolaan yang sudah ditulisnya
Pada rumus mana yang tepat mengantarku kesurga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun