Mohon tunggu...
Rahma crw99
Rahma crw99 Mohon Tunggu... Editor - Berbicara tanpa menutup telinga

tinggal di dunia yang di sebut bumi, pecinta kata , puitis bukan apatis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bencana Hati

28 Juli 2020   10:33 Diperbarui: 28 Juli 2020   10:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mode gelap telah aktif......

angin pasif mulai bergerak menerpa .... 

membelai..... 

menerbangkan angan.....

dan kembali membawa tusukan yang menyadarkan......

bahwa pena kecilku masih melaju.....

menceritakan masalah yang enggan tuk berlalu.....

ia terhenti di sana......

di kepala ia mengamuk menarik jantung membelah hati......

sehingga nafas begitu sulit untuk mengalir.....

gempa di dada ini tak mampu jelaskan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun