Mohon tunggu...
Rahma Aprilia
Rahma Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mempunyai hobby menonton film

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peranan Podcast Sebagai Media Pilihan Masyarakat pada Pemilu 2024

15 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 15 Desember 2023   13:11 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/mqadAYeAGUTBvuXV7

Salah satu media yang dipakai dalam sumber informasi media pemilu adalah podcast yang beberapa tahun terbelakang banyak digemari oleh Masyarakat. Podcast sebagai media informasi pemilu menjadi bahasan yang menarik, sebab popularitas dari penikmat podcast tiap tahunnya terus bertambah. 

Berdasarkan data hasil survey pada tahun 2018 dilakukan oleh Dailysocial.id terhadap 2.023 pengguna smartphone mendapatkan data sebesar 67,97% telah familiar dengan podcast. Selain itu sebesar 65% mendengarkan podcast karena konten bervariasi, 62,69% karena podcast bersifat on demand. Dari hasil survey menunjukkan bahwa podcast menjadi media yang sudah mulai terkenal dan lebih dari setengahnya meikmati podcast dikarenakan audio visual dan bersifat on demand. 

Akan tetapi apa itu podcast? Podcast adalah bentuk konten digital yang terdiri dari episode audio dan video digital yang dibuat oleh individu atau kelompok dan disebarkan secara daring melalui internet. Podcast diunggah melalui media sosial seperti youtube, Instagram bahkan spotify.

Ada beberapa jenis atau tipe yang dimiliki dari gaya podcast yang banyak dijumpai pada podcast-podcast di Indonesia, yaitu: (1) interview podcast merupakan tipe podcast dengan tampilan yang bersifat obrolan wawancara antara beberapa narasumber dengan host. (2) podcast solo, jenis podcast yang dipandu oleh satu host dan melalui perspektif host saja. Biasanya membahas topik yang sedang viral. (3) Multi-Host Podcast, kebalikannya dari podcast solo, jenis podcast ini dipandu oleh lebih dari satu host. Biasanya membahas mengenai kejadian-kejadian lucu atau horor sehingga akan ada percakapan diantara para host. (4) Podcast Drama, tipe tampilan dengan konten drama yang dikemas dalam bentuk audio. (majalah.tempo.co, 2023)

Melihat dari pengertian jenis-jenis podcast diatas, jenis podcast yang dapat digunakan dalam agenda politik pemilu untuk para pasangan calon adalah jenis podcast interview.

https://images.app.goo.gl/YbHJvyvWutK7Rkbt8
https://images.app.goo.gl/YbHJvyvWutK7Rkbt8

Ilustrasi dari jenis podcast interview

Jenis podcast tersebut dapat memperlihatkan sisi yang lebih interaktif antara pejabat yang sedang meyiapkan diri untuk pemilu dengan host. Point selanjutnya, terkesan sebagai interaksi dua arah untuk mengetahui lebih dalam mengenai visi misi dan pandangan paslon dan host juga dapat mengutarakan pendapat serta pemikirannya atas jawaban dari mereka. 

Pada salah satu media massa youtube sebagai media podcast menunjukkan adanya sebagian besar output dari podcast yang dihasilkan oleh stasiun penyiaran dengan podcast individu memiliki hasil yang berbeda. Terdapat perbedaan pada jumlah penayangan, komentar dan suka dari masyarakat yang menonton. Masyarakat cenderung lebih tertarik kepada podcast individu dibandingkan dengan podcast yang berasal dari stasiun penyiaran. Perbedaan juga ditemukan pada isi konten dari masing-masing podcast. Gaya pembicaraan dari podcast individu terdengar lebih santai, secara terang-terangan atau tidak terbatas sedangkan pada podcast redaksi penyiaran biasanya lebih cenderung formal dan adanya batasan pada topik yang dibahas.

Perbedaan output ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Panuju, R. (2023), menunjukkan bahwa podcast yang dihasilkan oleh stasiun penyiaran tertentu cenderung berhati-hati saat melakukan wawancara. Mereka membatasi diri untuk membahas tema-tema tertentu. Di sisi lain, podcast yang dibuat oleh individu lebih fleksibel dalam menggali pikiran, perasaan, serta visi ke depan dari calon presiden. Pengaruh dari juru bicara atau host juga memiliki dampak terhadap hasil akhir dari podcast-podcast tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun