Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer di seluruh dunia. Saham adalah kepemilikan dalam suatu perusahaan yang dapat diperjualbelikan di pasar saham. Pemilik saham memiliki hak atas sebagian keuntungan dan harta perusahaan sesuai dengan persentase kepemilikan mereka. Selain itu, pemilik saham juga memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham, kita perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang kapan harus membeli dan kapan harus menjual saham.
Kapan Harus Membeli Saham?
1.Saat Harga Saham Sedang Turun
Saat harga saham sedang turun, ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk membeli saham dengan harga lebih murah. Namun, sebelum membeli saham, pastikan untuk melakukan analisis terhadap kinerja perusahaan yang sahamnya akan dibeli. Jangan terburu-buru membeli saham hanya karena harganya murah.
2.Saat Perusahaan Merilis Laporan Keuangan yang Baik
Saat perusahaan merilis laporan keuangan yang baik, biasanya harga sahamnya akan naik. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk membeli saham karena ada potensi kenaikan harga saham yang lebih tinggi di masa depan.
3.Saat Perusahaan Mengumumkan Dividen
Saat perusahaan mengumumkan dividen, harga saham biasanya akan naik karena ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki cash flow yang baik. Jadi, ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk membeli saham.
Kapan Harus Menjual Saham?