Digitalisasi UMKM serta Sosialisasi pemanfaatan media sosial di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kecamatan Cilongok, Desa Sokawera. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan wawasan yang luas terhadap UMKM Desa Sokawera dalam penjualan secara online.
Pada tanggal 26 Januari 2022, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA yang sedang mengikuti kegiatan KKN Tematik melakukan program kerja kolaborasi dengan mahasiswa Universitas Jendral Soedirman yaituDalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN sangatlah antusias dalam menyelenggarakan program kerja individunya, hal ini karena pada desa tersebut minim sekali informasi atau teknologi modern untuk berjualan secara online. Mahasiswa KKN tersebut melakukan pemberian materi serta mengarahkan penggunaan digital secara baik dan benar.
Target utama pada kegiatan ini ialah ibu-ibu PKK, yaitu suatu organisasi kemasyarakatan yang memiliki suatu tujuan untuk memberdayakan perempuan. Dari sekian banyak program pokok pada ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN lebih terfokuskan pada program pangan. Dengan adanya program pangan yang dilestarikan dengan baik, sehingga masyarakat Desa Sokawera memiliki peningkatan dalam faktor ekonomi, seperti berkurangnya tingkat kemiskinan dimasyarakat.
Saat kegiatan berlangsung ibu-ibu PKK juga diarahkan bagaimana teknis dan inovasi berjualan online. Tak disangka saat kegiatan berlangsung, banyak sekali masyarakat yang ingin mencoba untuk membuat akun sosial media yang akan dimanfaatkan untuk berjualan.
Pada pertengahan sosialisasi ini, mahasiswa KKN dibantu oleh ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas) merupakan salah satu asosiasi yang mewadahi masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Â
Aspikmas ini juga memfasilitasi berbagai macam kegiatan berjualan online, seperti publikasi produk, foto produk, serta akun sosial media yang telah dibuatkan untuk ibu-ibu PKK. Sehingga masyarakat hanya memberikan suatu produk yang ingin dipasarkan oleh Aspikmas.
Sebelum adanya kegiatan sosialisasi serta digitalisasi UMKM ini, banyak sekali masyarakat Sokawera yang minim untuk masuk kedalam lingkupan Aspikmas. Akan tetapi setelah adanya kegiatan ini, alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk mulai bertanya serta tertarik dalam kegiatan Aspikmas.
Tidak lupa diakhir kegiatan mahasiswa KKN memberikan motivasi dengan melakukan pembuktian penjualannya yang sudah dilakukan pada tahun 2020 yang dimana pada tahun tersebut adalah tahun menurunnya ekonomi masyarakat Indonesia.
Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan pemberian nama produk, logo serta pembuatan packing order pada salah satu UMKM Sokawera. Salah satu produk yang menjadi sasaran utamanya ialah "Cantir", mahasiswa KKN memberikan nama produk tersebut yaitu "Mr. Cantir" yang diambil dari seorang ayah yang berjuang untuk menafkahi keluarga dalam berjualan Cantir. Setelah itu, dilakukan pembuatan logo Mr. Cantir dan memebrikan beberapa varian rasa pada Mr. Cantir tersebut. Varian rasa yang sudah dikembangkan ialah Balado, Jagung Manis, Original.