● Lebih terbuka dengan orang lain dibandingkan dengan keluarga sendiri
Berawal dari ketidakbisaannya mengeluarkan pendapat kepada orang tua, anak juga menjadi tidak terbuka kepada orang tuanya karena merasa tidak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya kepada orang tuanya dan melampiaskan keterbukaannya kepada orang lain. Sangat memungkinkan bahwa hal ini menjadi salah satu pintu bahaya jika anak terbuka dengan orang yang salah.
● Susah membuat keputusan ketika sudah besar
Kebiasaan untuk patuh terhadap aturan yang diterapkan oleh orang tuanya membuat anak susah bahkan tidak dapat mengambil atau membuat keputusannya sendiri ketika ia sudah dewasa. Hal ini disebabkan karena ia tidak pernah andil dalam membuat keputusan tersebut. Akibatnya, anak cenderung bergantung pada pendapat orang tua maupun orang lain dibandingkan dengan pendapatnya sendiri.
● Sering berbohong
Memiliki korelasi dengan diharuskan untuk mentaati aturan yang ada dan tidak terbukanya dengan orang tua, anak menjadi sering membuat kebohongan demi tidak mendapatkan hukuman karena ia telah melanggar aturan.
● Suka Berada di luar rumah karena tidak nyaman ketika berada di rumah
Dikarenakan ia merasa di dalam rumah harus mengikuti semua perintah yang telah dibuat oleh orang tuanya membuat anak merasa kurang nyaman dan cenderung mencari kenyamanan lain diluar rumah seperti ketika bersama temannya. Pola asuh strict parents yang awalnya dinilai mampu menjadikan anak tahu batasan diri justru bisa saja berdampak sebaliknya, anak mencari kenyamanan lain di luar rumah bahkan bisa saja dengan cara yang tidak benar.
● Anak tidak percaya diri
Dalam beberapa kasus dan masih memiliki korelasi dengan poin nomor satu dan memiliki kemiripan dengan poin nomor tiga, di mana anak dibiasakan sedari kecil hanya untuk mengikuti sebagian besar kemauan orang tua, membuat mereka merasa sulit untuk berdiri di atas kakinya sendiri atau merasa selalu membutuhkan bantuan dari orang tuanya.
Pola asuh otoriter atau lebih dikenal dengan istilah strict parents merupakan pola asuh yang menekankan pada ketegasan orang tua dalam mengatur anak dengan aturan yang ketat tanpa memperhatikan sudut pandang anak. Hal demikian tentunya berpengaruh pada perilaku anak.