Baru-baru ini viral di media sosial jika seblak adalah penyebab anemia pada remaja putri. Hal ini bermula dari kegiatan skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Karawang pada 33.106 remaja putri. Dari skrining tersebut, didapatkan hasil sebanyak 8.861 orang terkena Anemia defisiensi besi.
Menurut Dinkes Karawang, kebiasaan pola makan tidak sehat menjadi penyebab utama anemia di kalangan remaja putri tersebut. Mereka lebih sering memilih jajanan seperti seblak dan bakso
dibandingkan makanan bergizi yang seimbang.
Jadi, kenapa seblak bisa menjadi salah satu makanan yang dituduh sebagai penyebab Anemia defisiensi besi?
•Apa yang dimaksud Anemia defisiensi besi?
Anemia defisiensi besi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Zat besi merupakan zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin. Hemoglobin (Hb) sendiri adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Kurangnya produksi hemoglobin menyebabkan kondisi kurang darah, yaitu jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal. Hal ini membuat pasokan oksigen dalam darah berkurang sehingga tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup dan menyebabkan gejala seperti mudah lelah, pusing, kulit pucat, bahkan sesak nafas.
•Prevalensi Anemia defisiensi besi pada remaja putri di Indonesia
Anemia defisiensi besi sering terjadi pada remaja putri dan dapat mengenai semua kelompok, terutama yang memiliki sosial ekonomi rendah. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia defisiensi besi pada remaja putri di Indonesia adalah 32%.
•Apa hubungannya seblak dengan anemia?
Kasus anemia yang terjadi pada banyak remaja putri di Karawang bisa terjadi karena kebiasaan sebagian remaja yang merasa kenyang hanya dengan makan seblak atau bakso tanpa mengonsumsi makanan bergizi lain, sehingga membuat remaja tersebut tidak mendapatkan asupan protein maupun serat yang memadai.
Seblak sendiri adalah makanan asal Bandung yang populer dan penyebarannya juga meluas ke luar Kota Bandung. Seblak bukanlah termasuk makanan khas legendaris Sunda. Tapi kepopulerannya membuat seblak kerap menjadi incaran wisatawan yang ingin mencoba kuliner khas Bandung.