Mohon tunggu...
Rahma Luthfiani Azizah
Rahma Luthfiani Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

psychology enthusiast, bibliophile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lewat Psikoedukasi "Jelajah Rasa", Siswa TK Pertiwi Tamangede Belajar Kenali dan Atur Emosi bersama Mahasiswa KKN Posko 65

18 Agustus 2024   03:14 Diperbarui: 18 Agustus 2024   03:30 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 14 Agustus 2024 -- Mahasiswa Posko 65 KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Ke-18 Tematik UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan psikoedukasi bertajuk "Jelajah Rasa" di TK Pertiwi, Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan pengenalan dan regulasi emosi kepada siswa TK melalui berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Dengan diikuti 30 siswa TK Pertiwi, acara berjalan seru dan penuh antusias.


Program ini dimulai dengan sesi warming up berupa senam bebek, senam penguin, serta tepuk A Ram Sam Sam yang membuat anak-anak bersemangat. Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi 1: Pengenalan Emosi di mana mahasiswa memutar dua video edukatif yang memperkenalkan berbagai macam emosi. Setelah menonton video, anak-anak diminta untuk menjawab pertanyaan interaktif terkait situasi emosi yang dialami oleh tokoh dalam video.


Sesi ini dilanjutkan dengan permainan kartu emosi. Anak-anak diperkenalkan dengan kartu yang berisi gambaran suatu situasi tertentu. Di depan kelas telah disediakan beragam ekspresi wajah  yang menampilkan emosi seperti senang, sedih, marah, takut, dan jijik. Mereka diminta untuk menempelkan kartu gambar situasi dengan emosi yang sesuai, seperti perayaan ulang tahun yang dipasangkan dengan emosi senang.


Pada Sesi 2: Mengekspresikan Emosi, anak-anak diajak untuk mengikuti gerakan dalam tepuk ekspresi dan menyanyikan lagu yang menggambarkan emosi-emosi seperti marah, sedih, senang, dan takut dengan nada lagu "Kalau Kau Suka Hati." Selain itu, mereka juga diajak untuk menggambar ekspresi wajah sesuai perasaan yang mereka rasakan saat itu. Di akhir sesi, setiap anak diminta untuk menjelaskan gambar dan emosi yang mereka gambarkan, sekaligus alasan di balik emosi tersebut.

Dokumentasi Posko 65
Dokumentasi Posko 65
Kegiatan berlanjut ke Sesi 3: Regulasi Emosi. Dalam sesi ini, mahasiswa memperkenalkan teknik regulasi emosi melalui video mengenai tokoh Tata, seekor monyet yang belajar bersabar. Setelah menonton video, anak-anak dipantik dengan beragam pertanyaan untuk lebih mendalami pesan dalam video. Setelahnya mereka diajak untuk melakukan latihan pernapasan sederhana dengan teknik "meniup lilin" sebagai cara untuk menenangkan diri saat emosi muncul.


Kegiatan diakhiri dengan refleksi singkat di mana anak-anak diminta berbagi tentang apa yang mereka pelajari terkait pengenalan dan pengaturan emosi. Pemateri memberikan pujian atas partisipasi mereka dan mengingatkan pentingnya mengenali serta mengelola emosi dengan cara yang positif.


Psikoedukasi "Jelajah Rasa" ini mendapat respon positif dari guru dan siswa TK Pertiwi. Kepala TK, Ibu Tri Ayu Sulistiyowati, menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam membantu anak-anak belajar mengenal dan mengelola emosi mereka sejak dini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan diharapkan bisa memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan sosial-emosional anak-anak," ujarnya.


Antusiasme tinggi terlihat dari beragam komentar siswa yang mengikuti acara tersebut. Salah satunya, Kanaya, dirinya berujar "Aku senang banget! Tadi kita nonton video tentang emosi, terus aku belajar kalau pas marah harus tarik napas panjang, kayak tiup lilin. Aku jadi tau kalo beda perasaan ada namanya. Seru, aku mau belajar sama kakak KKN lagi. Nanti aku mau cerita ke mama!".
Melalui kegiatan psikoedukasi ini, diharapkan siswa TK Pertiwi Tamangede dapat mengenal lebih dalam berbagai emosi yang mereka rasakan, serta mampu mengelola emosi tersebut dengan cara yang positif. Program ini juga menjadi salah satu bukti nyata dari kontribusi mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas secara emosional, terutama pada generasi penerus bangsa.

Dengan keberhasilan pelaksanaan program ini, KKN Posko 65 MIT UIN Walisongo berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tamangede dan sekitarnya melalui program-program edukatif lainnya yang akan dilaksanakan selama masa KKN.

Dokumentasi Posko 65
Dokumentasi Posko 65

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun