Mohon tunggu...
Rahma NuraisyahSetyaningrum
Rahma NuraisyahSetyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai gais, welcome to my page!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Boycot NCT x Starbucks Hanya Angin Lalu?

13 Juni 2024   17:49 Diperbarui: 13 Juni 2024   17:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah perseteruan antara Palestina dan Israel yang tidak ada habisnya, dunia K-pop digemparkan dengan berita yang mengecewakan. Terutama fans dari NCT yang kerap dipanggil nctzen. Hal itu bermula ketika salah satu member NCT 127 yakni doyoung berkolaborasi dengan restoran fast food terkenal, Mcdonald. Doyong diketahui menandatangani kontrak dengan Mcd saat gempar warga dunia membela palestina. Mc Donald merupakan satu dari bagian list restoran yang di boikot karena hasil penjualannya masuk ke kantong Israel sebagai subsidi senjata. 

Fans sangat marah dan terus mengedukasi artis idolanya melalui akun instagram Doyoung. Mereka berbondong - bodong membanjiri komentar serta menggunakan beberapa hastag untuk menaikkan petisi di aplikasi X. Nihil, aksi protes tersebut tidak membuahkan hasil yang mana Doyoung terus memposting bahwa dirinya sangat mencintai Mc Donald. Para fans berubah menjadi kecewa lalu beramai - ramai untuk berhenti mengikuti akun instagram idolanya itu. 

'Dia pasti selalu pegang hp dan tau apa yang terjadi. Tapi dirinya tidak ada itikad baik untuk klarifikasi. Jadi yaudah maaf ya Doy,'

'Disetir agensi tuh, padahal dia ada hak untuk bersuara tapi udah nulis i love mcd, kecewa banget' 

Beberapa cuitan serupa juga ditorehkan di aplikasi X dan akun instagram Doyoung. Banyak fans kecewa terhadap apa yang dia lakukan. Namun, setelah beberapa minggu berita itu lenyap dan menjadi angin lalu. Fans terlihat kembali meng hype idol nya sendiri.

Tak berhenti disitu, sekitar 1 bulan yang lalu, media sosial kembali di gemparkan boygroup NCT. Lebih mengecewakannya lagi, ini bukan hanya satu member melainkan 4 Unit NCT yang berjumlah lebih dari 20 orang. Awalnya hanya sekedar rumor belaka bahwa NCT akan berkolaborasi dengan starbucks, mulai dari situ fans berdoa dan berharap tidak terjadi agar citra idolanya tidak semakin buruk dimata non fans.

Kemudian, pihak Starbucks dan agensi mengunggah peresmian NCT x Starbucks. Produk minuman terkenal itu juga bagian dari blacklist boikot yang mendukung Israel dengan mentransfer hasil penjualannya untuk membeli senjata Israel. Para fans sangat marah dan kecewa kepada agensi maupun boy group NCT. Berita ini tentu menggemparkan media sosial dan warganet mulai menghujat sana sini. Nctzen turut kecewa atas apa yang diperbuat idolanya. 'Bukannya introspeksi malah lanjut part 2' begitu kata penggemarnya. 

Kolaborasi tersebut masih disangkal oleh fans yang beranggapan ini hanya agensi bukan dari membernya sendiri. Dikarenakan banyak member yang stan humanity, para fans terlihat denial. Lalu, hal itu semakin di perjelas dengan postingan agendi NCT yang mengupload tulisan 'i love starbucks' oleh setiap member. 

Nctzen mulai menyuarakan petisi dan hastagnya kembali #AlleyesonRafah di aplikasi X dan weverse (aplikasi untuk fans dan idol) supaya dibaca oleh membernya. Tak hanya itu, mereka juga berhenti mengikuti akun media sosial setiap member NCT dan mengirimkan truk bertuliskan 'boikot nct x starbucks' di depan kantor agensi. Menanggapi kericuhan yang terjadi, terlihat beberapa member memposting cerita instagram sebagai sangkalan bahwa mereka hanya mengikuti kemauan agensi, yang setelah 2 jam dihapus. Para fans tetap marah karena mereka menganggap bahwasanya postingan tersebut hanyalah kedok agar fans nya tidak hilang. 

Dampak dari kolaborasi ini sangatlah besar. Fans yang hilang respect terhadap idolnya, followers media sosial menurun, saham agensi menurun, serta penonton youtube yang terjun drastis. Namun, banyak warganet memberi applause kepada fans NCT sebagai apresiasi bahwa mereka masih mau menyuarakan dan mengedukasi kesalahan yang diperbuat idolanya maupun agensi tersebut. 

Hingga saat ini beberapa fans masih setia mengutarakan pendapat dan menaikkan hastag supaya kolaborasi ini dibatalkan. Akan tetapi, berakhir sama seperti kasus Doyoung, yaitu hanya angin lalu. Beberapa fans mulai kembali menghype idol nya seperti sedia kala, kembali mengikuti akun media sosial dan menggambarkan kesetiaan mereka pada idolanya. Semoga keadaan ini cepat membaik, mengingat banyak member yang stan humanity dan mengembalikan respect yang hilang dari fansnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun