Mohon tunggu...
Rahma NuraisyahSetyaningrum
Rahma NuraisyahSetyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai gais, welcome to my page!

Selanjutnya

Tutup

Film

Drama Korea Menarik Kawula Muda?

10 Juni 2024   18:58 Diperbarui: 10 Juni 2024   19:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sebuah drama bisa menjadi hiburan di sela istirahat setelah melakukan aktivitas. Kebanyakan kaum muda lebih memilih menonton drama daripada mendengarkan musik. Salah satunya adalah Drama Korea. Drama yang dilihat hampir seluruh orang di dunia. Tidak hanya para remaja namun orang tua pun terlihat suka menonton drama yang berasal dari negara Korea Selatan itu. 

Seiring berkembangnya zaman, Drama Korea sukses menarik warga di beberapa negara. Aktor dan Aktris yang memerankannya sangat handal dalam berakting dibumbui alurnya yang terkadang sesuai dengan kehidupan yang dialami oleh penontonnya. Dulu, drama korea hanya sekedar hiburan biasa bagi warga korea. Namun sekarang ludes di platfrom seperti netflix dan lainnya, bahkan memberi dampak positif dari negaranya.

Banyak pertanyaan mengapa remaja lebih memilih untuk menonton drama dari negara orang bukan dari negara sendiri. Jika kita menelaah ke dunia entertaiment negara sendiri, banyak sinetron atau drama di telivisi yang kurang menarik perhatian karena alur ceritanya gampang ditebak dan mempunyai episode berkepanjangan. Alasan itu membuat remaja bosan menonton drama negara sendiri. 

Kondisi hiburan sekarang sangat berbeda dengan masa lalu. Di masa lalu, banyak drama di Indonesia yang menarik di tonton sebab masih sesuai dengan alur kehidupan sehingga cocok menjadi pembelajaran juga bagi yang menonton. Tema dan settingnya pun terlihat sederhana. Namun sekarang, banyak sinetron atau drama yang hanya fokus dalam percintaan dengan ending mudah di tebak, jadi si penonton kurang terbawa suasana.

Tak heran jika remaja sekarang lebih memilih drama korea. Tema yang diangkat sangat beragam dan bikin penasaran a.k.a banyak plot twist, tidak hanya mengenai percintaan tetapi sebuah pembelajaran kehidupan bahkan membahas mental yang tak jarang juga dirasakan oleh remaja di Indonesia. Drama korea pun bisa dilihat lewat platfrom digital yan memudahkan para remaja menontonnya dimanapun kapanpun. 

Selain itu, Drama korea juga bisa menjadi patokan mereka untuk menentukan atau meriset sebuah pekerjaan. Contohnya Hospital Playlist, mengangkat tema kedokteran. Penonton yang ingin meneruskan impiannya menjadi dokter juga tau bagaimana aktivitas yang dijalankan oleh dokter. Ingin membangun bisnis pun diangkat dalam tema drama korea.

Kembali ke negara sendiri, mereka yang bekerja dalam entertaiment entah artis maupun timnya, harus berusaha lebih baik lagi mengembangkan drama di Indonesia. Berkaca dari viralnya drama korea yang lebih menarik. Banyak juga drama dari Indonesia yang telah berubah dan mencuri minat perhatian kawula muda dengan alur yang lebih mudah diterima, tidak bertele -- tele dan episode yang tidak berkepanjangan. Tentu tidak lepas dari penulisnya yang mungkin juga belajar dari drama korea yang ditontonnnya. 

Kesimpulannya yaitu, Drama Korea lebih mendapat banyak perhatian karena banyaknya pembelajaran yang dapat diambil dari tayangan tersebut. Tak lepas dari aktor dan aktrisnya yang selalu tampil maksimal. Oleh karena itu, drama yang ada di Indonesia mungkin bisa belajar juga dari beberapa drama tersebut agar drama Indonesia lebih di minati juga. Semoga sukses selalu bagi dunia drama atau entertaiment di Indonesia agar disorot masyarakat negara lain juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun