Mohon tunggu...
Rahma Salim
Rahma Salim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Resolusi Konflik antara Supporter Klub Sepakbola Persib dan Persija

1 Oktober 2022   15:10 Diperbarui: 1 Oktober 2022   15:14 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam dunia Sepak bola, setiap klub tentunya memiliki penduukung atau sering kita sebut sebagai suporter. Dapat kita ketahui lebih jelas bahwa sepak bola merupakan cabang olahraga yag penggemarnya mendominasi dari cabang olahraga lain.Tak hanya itu, sepak bola juga sudah dianggap sebagai budaya yang paling popular. Supprter memiliki peran penting dalan dunia sepak bola, Karena pertandingan bergantung terhadap jumlah penonton dan supertor tersbut.

Meski menjadi salha satu kompenen penting dalam dunia sepak bola, hingga sering disebut sebagai pemain kedua belaas, setiap individu atau kelompok dari suporter setiap klub tentunya memiliki perilaku yang berbeda. dengan adanya perbedaan perilaku dari seiap individu tentunya dapat menimbulkan beberap kejadian. Hingga paling parahnya timbul keributan diluar pertandingan karena adanya rasa kepemilikan berlebih disetiap individu atau rasa fanatik.

Konflik antra suportter ini sangat mengakar dan dianggao mengahwatirkan atau membahayakan masyarakat umum dan indonesia secara khusus, Oleh karena itu perlu adanya resolusi konflik atau upaya penyelesaian konflik ini. salah satu benuk resolusi konflik yang diambil adalah dengan cara melakukan upaya penyelesaian serta melakukan langkah pencegahan yang bertujuan untyk memulihkan hubungan persahabtan dari kedua belah pihak kepada keadaan semula.

Dalam konflik yang terjadi diantar supporter persib dan persija yang menjadi akar konflik adalah terpeliharanya rasa penderitaan yang menyakitkan sehinga aanya perasaan erluka yang cukup mendalam dan rasa perlakuan tidak adil dimasa lalu. dari akar masalah diatas dapat kita kita ketahui inti dari konflik terebut adalah batang konfliknya adalag bentrok antar supporter persib dan persija ketika pertandingan berlangsung. Lalu kita jika kita lihat dari inti konflik, daun konflik atau dampak akibat yang muncul karena konflik tersebut adalah munculnya kebijakan baru tentang keamanan dari pemerintah dalam menyeledsaikan koknflik diantara kedua suporter klub.

setelah membahas tentang pohon konflik diats maka dapat lihat bahwa level analisa yang diambi;; oleh penulis adalah negara. dimana konflik yang terjadi diantar supporter persib dan persija dapat mempegaruhi kebijakan pemerintah Indonesia terkhususkan dalam hal keamanan manusia. Lebvel Analisa tersebut diperkuat dengan DYnamc FrameWork of Conflict Prevention and Resolution oleh Ichsan malik yang menggunakan teori resolusi konflik untuk memberi tawaran resolusi konflik. dalam teori ini pemerintah juga sangat berperan penting dalamresolusi konflik yang ditawaran dengan cara program- program yang diberikan untuk suporter.

Tak lupa teori keamanan manusia juga digunakan dalam konflik ii dimana keamanan setiap individu juga menjadi tanggung jawab bagi setiap aktor dalam konflik ini, dengan produ-produk hukum lainnya, jugaudah tertera dalam Undang-undangg No.7 tahun 2012mengenai penanganan konflik sosial dan instruksi Prsiden No.1 tahun 2004 mengenai peanganan gangguan keamanan dalam negeri. apabila semua kelompok sudah berperan dengan sebagaimana mestinya maka dapat dilaksanakannya rekonsiliasi.

Dan hasil analisa dapat terlihat jika tingkat eskalasi cukup tinggi dengan adanya korban jiwa akibat kekerasan antara supporter dua klub tersebut. hal tersebut bisa terjadi karena adanya korban jiwa akibat kekerasan antara supporter. Upaya-upaya penyelesaian untuk melakukan perdamaian sudah dilaksanakan meskipun perdamaian masih dibatas permukaan atas belum menyentuh tengah maupun bawah.

Berdasarkan hasil analisis kerangkangka dinamis peencegahan dan resolusi konflik terlihat bahwa dalam peyelesaian ini sinergitas antar aktor, pemangku kepentingan serta politik penguasa belum berjalan dengan baik. Dengan adanya kerjasama antar aktor dalam konflik ini maka akan terciptanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan demi perdamaian antar supporter persib dan persija.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun