Mohon tunggu...
Rahma Alifah
Rahma Alifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah Tanpa Dinding

3 April 2017   09:44 Diperbarui: 4 April 2017   15:23 2450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terletak di tepi Jalan Raya Cikaret nomor 35 Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas lahan sekitar 2000 m2, Sekolah Alam Cibinong yang berdiri sejak tahun 2014 sebagai salah satu cabang dari Sekolah Alam Indonesia di wilayah Bogor. Cibinong dipilih sebagai bentuk pengembangan pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan kekayaan alam sebagai ilmu pengetahuan.

Sekolah Alam Cibinong membebaskan anak-anak untuk bereksplorasi, bereksperimen, dan berekspresi tanpa dibatasi sekat-sekat dinding yang mengekang rasa ingin tahu mereka. Potensi diri pada anak lebih dikembangkan oleh SAI agar mereka tumbuh sebagai manusia yang berkarakter, berilmu pengetahuan, dan siap menjadi pemimpin. Anak-anak di Sekolah Alam Cibinong tidak ditekankan untuk mengejar nilai tetapi didorong untuk menumbuhkan tradisi alamiah. Prestasi tidak dilihat dengan membandingkan satu anak dengan anak yang lain, namun dilihat dari upaya mereka dalam mengikuti proses belajar.

            Tim pengajar di Sekolah Alam Cibinong saling berkreasi dalam mengajar, salah satunya adalah Fatwa Muhammad sebagai wali kelas di Sekolah Alam Cibinong. Tidak hanya mengajar atau mendidik, pria kelahiran  23 tahun yang lalu ini juga menjadi panutan dan teman bagi murid-muridnya. “ Disini guru menjadi fasilitator bagi siswa karena saya berdedikasi di sekolah ini untuk membantu anak-anak mengenali kekurangan dan kelebihannya” ujar pria lulusan Diploma IPB jurusan Peternakan itu. Konsep pendidikan Sekolah Alam Indonesia berdasarkan Al-Qur’an dan hadist yang menerangkan bahwa tujuan manusia diciptakan salahsatunya adalah menjadi khalifah di bumi. Oleh karena itu Sekolah Alam Indonesia memprioritaskan tiga pokok materi pendidikan yaitu sikap hidup, logika berfikir, dan leadership.

anak-58e1b6329fafbd985a698eeb.jpg
anak-58e1b6329fafbd985a698eeb.jpg
            Sekolah Alam Cibinong tidak menggunakan bangunan gedung yang mewah melainkan saung kelas dari kayu, sehingga biaya gedung lebih murah dan ramah lingkungan. Kegiatan yang dilakukanpun lebih sering di luar ruangan karena metode pembelajaran lebih kepada praktikum dan simulasi. Kurikulum pada Sekolah Alam Cibinong ialah dengan menggabungkan kurikulum pemerintah dan kurikulum yang ada di Sekolah Alam Cibinong. Ciri khas yang ada pada Sekolah Alam Cibinong adalah adanya penanganan khusus dalam perkembangan anak, perkembangan otak, serta konsultasi orang tua siswa dengan tim pengajar. Sebagai sekolah berbasis komunitas, penyelenggaraan kegiatan pendidikan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab guru dan yayasan melainkan orang tua murid. Semua terlibat dan turun tangan dalam mengatasi kendala dan persoalan yang timbul. Semangat kebersamaan komunitas dibangun dengan prinsip anakmu adalah anakku. “Sebagai paradigma baru dalam dunia pendidikan, Sekolah Alam Cibinong diharapkan dapat menjadi tambahan kekayaan pendidikan nasional dan dapat dinikmati oleh banyak anak di Indonesia” tutur Ibu Ani salah satu wali murid Sekolah Alam Cibinong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun