Mohon tunggu...
Rahma ayu
Rahma ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - editor pemula

mimpilah setinggi tingginya bila kau jatuh kau akan jatuh diantara bintang-bintang dilangit -ir soekarno YOUTUBE: rahmaayu08official Instagram: rahmaayu0801

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Budidaya Maggot dengan Mudah

5 Agustus 2022   13:24 Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:42 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kompasiana- Cikarang Maggot adalah salah satu  pakan alternatif atau murah dan berkualitas yang mudah di temukan untuk dapat memulai budidaya Cara budidaya lalat maggot BSF di rumah bisa dimulai dengan membeli telur maggot yang bisa dibeli di marketplace.

Telur tersebut kemudian di simpan di atas bubur dedak atau bekatul yang sudah dicampur dengan pelet ikan. Jangan lupa telur maggot lalat BSF diberi alas sebelum disimpan di atas bubur bekatul agar telur maggot lalat BSF tidak basah.

Selama 4-7 hari telur lalat BSF akan menetas menjadi larva dengan ukuran yang sangat kecil dan akan turun mencari makanan.

 Makanan baby maggot yang mudah tersedia akan menjadi pakan pertama bagi maggot kecil sebelum akhirnya nanti menjadi larva maggot dengan ukuran yang lebih besar.

Setelah maggot lalat BSF menetas dengan ukuran tubuh yang lebih besar ditandai dengan media pakan bekatul akan kembali menjadi remah dan hangat di bagian bawah wadahnya. Jika demikan maka maggot lalat BSF sudah siap untuk di tebar di media pembesaran yang lebih luas.

Maggot lalat BSF sudah bisa diberi pakan sampah organik baik itu sampah organik dapur atau sampah organik pasar asalkan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya yang dapat membunuh maggot lalat BSF.

 Dalam sehari maggot lalat BSF dapat makan sepanjang hari dan akan lebih aktif makan pada saat malam hari. Maggot lalat BSF akan makan tiga kali lipat dari berat badannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun