oleh : RahmaFajr
Di tengah situasi pandemi covid 19 mengharuskan setiap lini masyarakat tetap work from home, tetap produktif dalam rumah meski dengan cara online, termasuk pendidik di indonesia yakni para guru yang tetap harus mengawal seluruh peserta didiknya dalam pembelajaran daring yang telah ditetapkan.Â
Meski banyak kendala dan efek shock situation yang telah melanda para guru, seluruh pendidik harus tetap semangat dalam meningkatkan inovasi dan kreatifitasnya dengan berkolaborasi. Sharing atau berbagi menjadi hal utama untuk saling menemukan solusi.
Kemendikbud RI telah meluncurkan platform anyar di tengah situasi pandemi yakni Guru Berbagi. Laman ini bisa menjadi ruang bagi guru untuk saling berbagi semangat positif & strategi pembelajaran yang kreatif. Sehingga akan ada banyak solusi dan inspirasi yang terbangun guna merealisasikan pembelajaran yang lebih baik lagi.
"Laman ini merupakan pendukung untuk proses pembelajaran jarak jauh yang dilakukan saat ini," ujar Supriano di Jakarta, pada kamis (30/4)
Laman ini merupakan upaya pendukukng yang dilakukan oleh pemerintah sebagai wadah yang dapat diakses melalui web  https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/ "guru berbagi ini merupakan gerakan kolaborasi pemerintah, guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk bersama hadapi Covid-19. Mari gotong royong untuk berbagi ide dan praktik baik melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar anak-anak Indonesia bisa belajar dari mana saja." Keterangan dari laman guru berbagi.
Sepenuhnya mengajak guru untuk berpartisipasi menyalurkan ide-ide inovasinya untuk saling gotong royong menjaga stabilitas pendidikan di indonesia hari ini. Meski kendala yang banyak dari kurangnya kuota, konten mengajar, metode pembelajaran, maupun koneksi internet yang tidak memadai.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Pembelajaran, Iwan Syahril, menganggap laman itu bisa melahirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan. Saat ini memang dunia pendidikan banyak yang berakar pada teknologi, termasuk proses belajar dari rumah yang ramai-ramai dilakukan di Indonesia belakangan ini.
Menurut Iwan, saat ini Kemendikbud sudah bekerja sama dengan banyak pihak agar guru dan siswa dapat mengakses belajar daring secara gratis. Selain dari Guru Berbagi, proses belajar dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial.
"Namun ada juga pembelajaran jarak jauh yang tidak menggunakan kuota. Itu materi pembelajaran dikirimkan ke rumah siswa, dan siswa bisa mempelajarinya di rumah," kata Iwan.
Banyak berbagai aksi dan kolaborasi dari komunitas yang bersinergi untuk membantu beban guru hari ini dengan sharing dan bertukar ide-ide yang bisa mengispirasi. Jadi, model pembelajaran ataupun rpp dan lainya bisa di akses dalam laman guru berbagi tersebut, dan memberikan dampak yang berdaya pada masyarakat indonesia.