Mohon tunggu...
Rahimikakasi
Rahimikakasi Mohon Tunggu... -

Penulis kesasar ( kamasea)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Calon Perempuanku

4 Juni 2018   15:11 Diperbarui: 4 Juni 2018   15:46 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi? Sejujurnya aku tak pandai menjalin kata-kata yg indah

Mengikat kalimat untuk dirangkai yg mencurigakan tentang dirimu .

Apalagi membuat puisi 

Karena aku hanya orang yg biasa tidak lebih.

"Adalah calon perempuanku"

Setulusnya aku tak mahir

Menangkap isyarat-isyarat dan mendefinisikan yg hadir untuk kemudian menjadikan kata yg indah diukir.

"Tapi", izinkanlah aku untuk 

Menceritakan dirimu,diriku di balik semua ini, yg aku lukis seperti senja lukisan tuhan yg jatuh kepada pemiliknya.

"Adalah calon perempuanku"

Kau yg berada dalam doa-doa spesial ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun