SURAT CINTAKU
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Ketika itu di siang bolong,angin kota Kairo berhembus kencang.Tekanannya membuat debu-debu beterbangan tak terarah.Panas matahari juga merambah bagai semburan neraka,menusuk-nusuk kulit
.Penduduk kota kairo ketika itu bergegas mencari tempat perlindungan agar terhindar dari debu yang membabi buta dan sengatan terik matahari.karena sesungguhnya ,dengan hanya berlapis sehelai baju,aku menerjang gelombang debu,menantang sepuan panas matahari,hanya sekedar untuk ke kantor pos,mengantarkan surat buat ayah/ibuku tercinta.
Hatiku pedih dan teriris,dada sesak sulit tuk bernafas,karena baru dua minggukumeninggalkan Indonesia,rasa rinduku pada ortuku sudah tak tertahankan lagi,tiap saat tetesan air mata mengalir membasahi pipiku yang masih ranum.Suratkeduaku ,kumasukkan ke kotak pos,aku langsung bergegas pulang.
Ternyata sesampai di rumah,aku mendapatkan sehelai surat yang datangnya dari aorang tuaku.getaran rindu yang kurasakan,ternyata dirasakan juga oleh kedua orang tuaku di Indonesia.Maka kubacalah surat ituberulang kalisambilmeneteskan air mata.
Hal yang sama terjadi,ketika pertama sekali aku berpisah dengan kekasihku tercinta,suamiku tersayang,dikala kami harus berpisah,setelah berapa lama hidup bersama.Sakit dan sesak itu begitu menggangguku,linangan air matapun tak tertahankan lagi.Tapi rasa rindu itupun serasa hilang tatkala kubaca mailnya,ternyata beliaupun merasakan hal sama dengan apa yang kurasakan.kubaca mail itu berkali-kali,lepas semua sesak di dadaku.
Kenapa aku begitu puas dan senang setelah membaca surat,dan mail tersebut ?.Pertama,karena surat dan mail yang kubaca itu berasal dari orang-orangyang sangat kucintai.
Kedua didalam surat tersebut dihiasi dengan kata-kata " SAYANG ".
Ketiga, : Didalam sutar tersebut diungkapkan segala isi hati.
Timbul pertanyaan pada kita :
= = = , Apakah kita benar-benar cinta pada orang yang kita cintai tersebut ?
= = = , Bagaimana perasaan kita tatkala orang yang kita cintai itu jauh dari kita??
= = = Bagaimana sikap kita tatkala menerima surat dari orang yang kita cintai tersebut,bukankah kita membaca surat cinta itu berulang-ulang ???.
Kalau sedemikian cinta kita pada orang tua,kekasih,suami,anak,kenapa kita tidak mencintai Allah yang jauh lebih berjasa pada kita,seharusnya kita lebih mengikuti petunjuknya,hukum-hukum yang di turunkannya melalui Al Qur'an,ketimbang kita mengikuti hukum-hukum yang dibuat oleh manusia itu sendiri ??
Al Qur'an adalah" SURAT CINTA ALLAH KEPADA MAKHLUKNYA",tanda kasih dan sayang Allah pada kita.
Kita harus sering-sering bertanya dan intropeksi diri kita,apa ekspresi rasa cinta dan bukti cinta kita padaNya,sementara Allah sangat mencintai hambaNya.
Apa bukti rasa cinta Allah pada hambaNya ??
Sangat banyak sekali,diantaranya :
1 ) Allah menurunkan satu bulan yang mana satu bulan itu jauh lebih baik dari seribu bulan.Allah menurunkan bulan Ramadhan,dimana di dalamnya ada Rahmat,Pengampunan dan Terhindar dari neraka.Ini adalah bukti Cinta Allah pada kita.
2 ) Allah mengirimkan surat CintaNya kepada kita melalui RasulNya Muhammad SAW yaitu Al Qur'anulkarim.
Kata orang," Tak kenal,maka tak sayang,tak sayang,maka tak Cinta,bila sudah kenal,jatuh Sayang dan Cinta,maka kenalilah Al Qur'an itu,baca ia,perhatikan dan amalkan isi yang terkandung didalamnya" .
Kata orang cinta terasa semu ,cinta dusta namanya,kalau tidak di iringi dan diekspresikan dengan bukti nyata.Allah mengekspresikan cintaNya pada kita dengan mengirimkan " Surat Cintanya " dan rasulNya kepada kita sebagai hambaNya.
Dalam Surat Cinta Allah selalu berisi kata –kata " Sayang ".Apa bukti kata-kata sayang Allah dalam suratnya ?
1 ) Sayyid Qutub mengatakan bahwa : " Sebelum Allah memberikan perintah,atau larangan Allah selalu memulainya dulu dengan kata-kata sayang,yaitu" Yaaayyuuhalladziinaaamaanuu Wahai orang-orang yang beriman ".
Kalau orang yang kita cintaimeminta tolong pada kita dengan memulai kata dengan " Sayang ",maka biasanya cepat kita melaksanakan perintahnya.Berbeda dengan tatkala di suruh ,atau dilarang akan sesuatu dengan tanpa kata " Sayang ",biasanya kita agak lambat melaksanakannya,meski dilaksanakan juga.
Surat cinta tatkala dibaca dapat mengobati rasa rindu,begitupun dengan AlQur'an adalah merupakan obat penyakit hati. ( Assyifaa lima fissuduur ).
Kalau kita punya rasa sombong,coba sajalah kita baca Firman Allah,salah satunya terdapat dalam surat Al mursalat ayat 20," Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina ?,apa yang harus kita sombongkan di dunia ini,kepintaran,kekayaan kecantikan,ketampanan,jabatan,pangkat,semua tiada artinya bila kita sombongkan,karena Allah sudah mengatakan kita ini hanyalah berasal dari air yang hina.
Kalau kebetulan saja kita suka RIYA, dalam berbuat,cobalah kita renungi firman Allah, " Dan kami tidaklah menyuruh kamu wahai hambaKu,kecuali beribadah Ikhlas,lillahi Ta'ala belaka "
Kalau kebetulan kita suka emosi,dalam berkata,bukankah Allah sudah katakan " Huwal Qaahiru,..dialah yang maha Kuasa dan maha hebat ".
Kalau kita suka berburuk sangka pada orang lain,suka mengolok-olokkan orang lain suka mencari-cari kesalahan orang lain,suka bergunjing,dan suka berkata kasar pada orang yang lebih tua dari kita,atau akhlak kita kurang sempurna,maka cobalah sering-sering kita membaca surat Al Hujuraat.
Surat Al Hujuraat dinamakan juga surat Al Akhlak,karena isinya semua mencakup akhlak kita baik pada Allah,RasulNya,dan sesama manusia.Al Qur'anadalah obat segala penyakit hati.
2 ) Bukti saying Allah dalam suratnya adalah.Allah mengungkapkan hal-hal yang ghaib.Allah mengungkapkan bagaimana hari kiamat,sejarah para nabi terdahulu,ummat terdahulu,serta apa yang akan terjadi diakhirat kelak .Dan lainnya.hampir sama tatkala kita menulis surat cinta kita.Kita ungkapkan segala isi hati kita,yang hanya orang yang kita cintai itu saja yang mengetahuinya. ( selain Allah tentunya ,karena Allah mengetahui segala isi hati )
Kita sebagai hamba Allah,bagaimana cara kita mengekspresikan cinta kita pada Allah ??
Jawabnya adalah : Bacalah dan tadabburi,serta amalkan lah apa-apa yang ada di dalam Al Qur'an tersebut.Itu bukti cinta kita pada Allah.Allah berfirman " Jika kamu mencintai aku,maka ikutilah aku,Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu "
Dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa:
" Orang Yang baca Al Qur'an dan mahir terhadapnya,ia bersama-sama para Malaikat ,sementara orang yang terbata-bata ( kurang fasih dan kurang bisa ),baca Al Qur'an ia akan mendapatkan dua pahala "
Seumpama orang yang terbata-bata baca Al Qur'an seumpama orang kerja yang di suruh lembur bekerja,sehinga ia mendapatkan gaji dua kali lipat dari biasanya.Seharusnya dia terima US $ 1000.sebulan,karena lembur tiap hari,ia mendapatkan US $ 2000.Akibat usaha kerasnya tersebut.
Dalam Hadist dikatakan : " Barang siapa yang baca Al Qur'an akan mendapat pahala 10 kali lipat dari setiap hurup.Aku bukan katakana Alif lam Mim satu huruf,tapi Alif satu huruf, Lam satu huruf Mim satu huruf,,3 X 10 = 30.
Allah tak perlu angka diatas.Itu hanya refleksi kekuasaan cintaNya dalam memotivasi hambaNya untuk melawan keputus asaan.Bukankah kelipatan tersebut hanya Allah yang faham ?.Kita hanya diberitahu perkiraannya.
Perumpamaan- perumpamaan orang yang baca Al Qur'an menurut hadist Rasulullah SAW :
Seorang Mukmin yang baca Al Qur'an seperti buah yang harum wanginya,enak rasanya ( kayakbuah durian lah ),
Sementara orang mukmin yang tidak baca Al Qur'an seperti buah kurma,baunya kagak ada,tapi rasanya manis.
Sementara ada lagi perumpamaan orang munafik yang baca Al Qur'an, seperti buah raihaan,yaitu buah yang wanginya semerbak,tapi rasanya pahit.
Sementara orang munafik yang tidak baca Al Qur'an seperti buah " handzalah ", Baunya busuk,ngak ada wanginya sama sekali,rasanyapun pahit ".
Tingkatan-tingkatanorang dalam menghadapiAl Qur'an :
1 ) Orang yang hanya sekedar membaca saja,tanpa mentadabburi ( memahami isi kandungannya ),seperti orang yang mempunyaiOBOR , tapi obor itu belum hidup.Kita punya rumah masih gelap,ngak jelas bagi kita dimana ruang tidur,ruang makan,ruang dapur dan sebagainya itu.
2 ).Perumpamaan orang yang sudah membaca Al Qur'an dan mentadabburinya,tapi belum mengamalkannya,seperti orang yang punya obor,sudah dihidupkan,namun belumdi gunakan sesuai fungsinya.
3 ),Orang yang membaca,mentadabburi dan mengamalkan isi Al Qur'an sama seperti orang yang punya obor,dan sudah di gunakan fungsinya,sehingga ia dapat tahu dan menggunakan ruang-ruang di setiap kamar itu sesuai dengan fungsinya.Kamar tidur ia gunakan benar-benar untuk kamar tidur,kamar makan untuk makan,kamar mandi untuk mandi dan sebagainya itu,dapur buat masak,dan lain-lainnya,semua kamar ia fungsikan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Di dalam Al Qur'an ada hukum-hukum,baik itu merupakan ibadah,ataupun muamalat , Pernikahan,Perceraian,Warisan,Shalat ,Puasa,Zakat,mem perhatikan Alam semesta,dengan menggunakan akal kita memperhatikan apa yang Allah ciptakan,dan lain sebagainya,semua di gunakan dan diamalkan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Hidup ini bagai sebuah perjalanan.Perjalanan tak mungkin dilakukan tanpa istirahat dan bekal.dalam menempuh suatu tujuanpun kita perlu makan dan minum.Mobil yang kita tumpangi perlu diisi bahan bakar.Proses ini dinamakan " Pembekalan "
Ramadhan adalah bulan pembekalan.Setiap tahun kita diberi kesempatan untuk sejenak bersama diri kita,merenung dan melakukan dialog bathin ( disamping hal ini kita lakukan juga setiap malamnya,pada hari-hari biasa,tapi pada bulan ini lebih istimewa lagi,karena sudah janji Allah melipat gandakan semua amalan baik kita pada bulan Ramadhan ini ,).
Apa yang terjadi dalam menempuh perjalanan,yang kita sendiri tidak tahu panjang pendeknya ?.Kita hanya tahu tujuan akhirnya.bahkan kitapun tak tahu,kapan sampai ke tujuan itu.
Perjalanan berat ini perlu mental yang kuat.Karena bisa jadi kita tersesat di tengah jalan,atau melakukan kesalahan yang mengakibatkan kendaraan rusak.Kalau kendaraan rusak,kita mencari bengkel,orang bengkel akan tahu mana onderdil yang rusak,dan perlu di perbaiki.
.Kalau hati,jiwa dan amalan kita rusak,tentu kita hanya lari kepada yang satusaja,yaitu Allah.!!.Hanya dia yang mencipta yang maha tahu secara detail tentang kita.
Ya Allah,genggamlah jiwa ini.Karena ia ada pada " jari-jari kekuasaanMu ".Tunjukkan kemana hati ini berlabuh,jika tidak kepangkuan kasih sayangMu.Pahamkan jiwa dan hati ini agar tak mendustai kebeningannya.Jangan kau pekatkan ia karena nafsu dan bisikan.Hamba telah berkali-kali jatuh.
Jangan bosan Engkau menuntun.Jangan enggan Engkau ulurkan lagi.Entah sampai kapan hamba menyesal,kemudian menyesal,dan menyesal lagi.Satu-satunya yang tidak hamba sesali hanyalah menjadi MakhlukMu.Karena engkau tidak pernah bosan mengasihi dan memberikan cinta.Karena Engkauselalu bersama hamba,meski hamba telah berkali-kali melukai CintaMu dengan maksiat dan Dosa.
Cairo, (Malam Magfirah,Ramadhan,12 /11 / 03.Rahima. )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H