Karakteristik Pasar Oligopoli
a. Segelintir Perusahaan saja yang Bergabung Dalam Industri
Jumlah perusahaan yang ada diasumsikan kurang dari sepuluh. Perusahaan memiliki kekuatan dalam industri yang dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi, yaitu jumlah persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan yang dominan. Pasar suatu industri dapat dikatakan terstruktur secara oligopilistik jika CR4 (four firms concentration ratio) melebihi 40%. Selanjutnya, apabila  CR8 = 80%, artinya 80% penjualan output dalam sebuah industri dikuasai delapan perusahaan terbesar.
b. Produknya Homogen atau Terdiferensiasi
Dalam hal ini bentuk persaingan pada setiap perusahaan adalah persaingan harga dan non harga. Seperti industri mobil, rokok, film kamera adalah contoh dari produk diferensiasi. Sedangkan, industri baja, pipa paralon, seng, dan kertas adalah contoh dari produk homogen. Semakin besar tingkat dari diferensiasi, sebuah perusahaan semakin tidak tergantung pada perusahaan-perusahaan lainnya.
c. Saling Mempengaruhi dalam Mengambil Keputusan
Pada saat mengambil keputusan dalam menentukan harga dan hasil output akan berpengaruh kepada perusahaan lainnya, baik yang telah ada (existing firms) maupun yang diluar industri (potential firms).
d. Kompetisi Non Harga
Kompetisi pelayanan berbentuk purna jual serta iklan seperti informasi, citra yang baik, dan merek dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
a. Efisiensi Berskala Besar