Menciptakan Dunia Baru: Proses Pengembangan Teknologi VR (Virtual Reality) di IAKN Tarutung
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memasuki dunia maya yang sepenuhnya berbeda dari realitas sehari-hari. Teknologi ini memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, inovasi dalam teknologi VR sedang dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman belajar dan menyampaikan nilai-nilai agama Kristen dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Semua dimulai dari ide brilian yang diprakarsai oleh dosen pengampu Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K bersama tim mahasiswa berbakatnya. Mereka melihat potensi besar dalam menggunakan VR untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menyeluruh. Konsep awal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali cerita-cerita Alkitab dan menyampaikan ajaran agama Kristen dalam format yang lebih visual dan interaktif.
Setelah memiliki konsep dasar, langkah berikutnya adalah melakukan riset dan perencanaan yang komprehensif. Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K dan timnya melakukan penelitian mendalam tentang berbagai aspek teknologi VR, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan. Mereka juga mempelajari bagaimana institusi lain telah berhasil menggunakan VR dalam pendidikan. Penelitian ini membantu mereka merancang proyek VR yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan di IAKN Tarutung.
Tim ini menggunakan perangkat lunak desain 3D untuk menciptakan model dan lingkungan virtual yang merepresentasikan berbagai cerita dan konsep dalam Alkitab. Konten visual dan audio dirancang agar pengalaman VR tidak hanya informatif, tetapi juga imersif dan menarik bagi pengguna.
Tim menggunakan mesin game seperti Unity dan Unreal Engine untuk membangun aplikasi VR mereka. Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K berperan penting dalam coding dan debugging aplikasi, memastikan bahwa setiap elemen berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang lancar.
Penggunaan VR di IAKN Tarutung telah membawa banyak manfaat. Mahasiswa melaporkan bahwa mereka lebih memahami materi pelajaran dan merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Pengalaman belajar yang imersif ini juga membantu mereka untuk lebih mendalami cerita-cerita Alkitab dan nilai-nilai Kristen. Selain itu, pengembangan VR ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif yang berguna di era digital ini.
Dengan menggabungkan teknologi VR dengan pendidikan agama Kristen, IAKN Tarutung berhasil menciptakan dunia baru yang memperkaya pengalaman belajar dan mengajarkan nilai-nilai penting dengan cara yang inovatif dan menarik. Proyek ini tidak hanya menunjukkan potensi besar teknologi VR dalam pendidikan, tetapi juga menginspirasi institusi lain untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam mengajar dan belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H