Mohon tunggu...
Rahel Dwi Kurnianingrum
Rahel Dwi Kurnianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SUB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda Menyikapi Kondisi Pandemi

13 Desember 2021   17:56 Diperbarui: 13 Desember 2021   17:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal tahun 2020, pertumbuhan dan perkembangan kasus Covid-19 yang masuk di Indonesia meningkat secara cepat dengan menyebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Kasus Covid-19 yang terjadi ini telah mempengaruhi segala aspek kehidupan di Indonesia, dengan banyaknya kasus dan penanganan yang kurang cepat dan tanggap membuat wabah covid semakin lama semakin membesar sehingga sulit dicegah penyebarannya hingga pada akhirnya menjadi sebuah pandemik yang hingga saat ini masih melanda. Pandemi yang terjadi memang memberikan dampak yang besar pada semua lapisan masyarakat dan juga sektor-sektor yang ada di Indonesia. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah dan masyarakat tidak tinggal diam. Kedua pihak harus memiliki sinergitas yang tinggi untuk menanggulangi bencana pandemi Covid-19 ini dengan cara apapun. Berbagai usaha sudah dilakukan, baik dari segi kesehatan yang paling utama hingga kebijakan-kebijakan pemerintah yang di terapkan bagi masyarakat Indonesia untuk memperlambat laju pertumbuhan kasus Covid-19. Berbagai aturan dan kebijakan di buat pemerintahan dengan tujuan untuk meminimalisir kontak langsung antar manusia. Salah satu peraturan yang diterpakan adalah penggunaan media teknologi yang diberberfungsikan sebagaimana mestinya. Dikarenakan adanya peraturan pemerintahan tentang penurunan mobilitas bagi masyarakat, membuat masyarakat wajib memiliki media tekonologi sebagai media komunikasi antar sesama. Seperti contohnya ketika akan mengadakan kuliah online, rapat online dalam perusahaan atau organisasi, pembelajaran daring ketika sekolah, bertemu merayakan acara bersama dengan keluarga, komunitas, dan teman-teman, serta masih banyak lagi segala kegiatan yang menggunakan media teknologi sebagai penunjang komunikasi antar sesama. 

Kebiasaan baru inilah membuat masyarakat Indonesia khususnya bagi generasi muda atau para kaum milenial harus lebih peka dan tanggap dalam menyikapi pertumbuhan dan perkembangan zaman yang sangat cepat ini. "Kaum Milenial" sebutan sebagai generasi muda sekarang ini dikenal dengan kreativitas yang tinggi, bersikap optimistis, dan memiliki kemampuan adaptif (fleksibel), sehingga mereka dapat mengambil peran penting di tengah ancaman Covid-19. Menyikapi hal tersebut, anak muda diajak untuk terus memunculkan inovasi dan ide-ide kreativitas yang baru. Hal tersebut menjadi salah satu hal positif yang dilakukan oleh generasi muda dan juga masyarakat untuk menyikapi pandemi yang terjadi.

Peran generasi muda memiliki pengaruh dan dampak yang sangat baik dimasa pandemi Covid-19 ini. Pernyataan tersebut sesuai dengan kutipan artikel milik kemendikbud.go.id (2021), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasinya kepada para pemuda pelajar yang bergerak bersama membantu sesama yang terdampak pandemi Covid-19. Para mahasiswa tersebut menjadi bukti bahwa para pemuda Indonesia adalah inisiator dan kolaborator dengan jiwa sosial yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan kaum millenial merupakan generasi yang sangat melek teknologi serta kritis dan kreatif , baik dalam memberikan informasi yang cepat dan tepat lalu membantu pemerintah juga untuk mengedukasi kepada masyarakat dengan penjelasan yang mudah dipahami, serta memberikan ide-ide kreatif untuk hal-hal baru yang dapat dilakukan pada masa pandemik.

Uraian tersebut juga di dukung oleh pernyataan Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian yang dikutip dari beritasatu.com (2020) yang mengatakan bahwa peran pemuda dan milenial sangat penting di tengah pandemi Covid-19, terutama dalam memberikan informasi dan edukasi kepada orang-orang sekitarnya. Pasalnya, para pemuda zaman sekarang sangat paham teknologi dan juga informasi. Dengan bantuan kecepatan informasi yang di proses dalam teknologi, segala informasi yang dibutuhkan untuk memberikan edukasi dan wawasan tentang Covid-19 dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat sasaran. Kedepannya semua kementerian dan lembaga pemerintahan dapat membuat suatu program yang mampu mengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia maju sesuai dengan cita-cita Presiden yang tidak luput adanya campur tangan dari para pemuda generasi bangsa. 

Generasi muda menyikapi masa pandemi Covid-19 ini dengan berbagai macam cara, ada yang melakukan open donasi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, membantu para tenaga medis untuk menjadi relawan dalam menangani orang-orang yang terkena virus covid 19, membantu memasarkan produk-produk para pedagang kecil atau usaha-usaha yang terdampak pandemi melalui digital marketing dan juga membantu memberikan informasi dan mengajarkan tentang teknologi-teknologi canggih yang dapat digunakan, baik itu untuk sektor pendidikan, ekonomi maupunn kegiatan sosial.

Refrensi 

Carlos KY Paath. (21 Mei 2020). Peran Milenial Dinilai Penting di Tengah Pandemi Covid-19.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (14 Agustus 2021). Simposium Merdeka Belajar: Peran Aktif Pelajar Dalam Penanganan Pandemi.

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun