Dari Retweet Jadi "Married"

Komunikasi online (daring) merupakan proses komunikasi yang menggunakan jaringan internet. Salah satu contoh dari komunikasi online adalah Twitter. Media sosial ini adalah hasil gagasan dari Jack Dorsey mengenai penggunaan layanan pesan singkat untuk berkomunikasi. Logonya adalah burung berwarna biru. Di Twitter, kita dapat berbagi mengenai apa yang kita pikirkan atau pesan apa yang ingin kita sampaikan dengan 140 karakter dalam sekali posting. Selain berbagi, keunggulan dari media sosial ini adalah kita bisa mengikuti akun orang lain atau follow. Tidak berhenti sampai disitu, di Twitter juga ada berbagai hashtag atau tagar yang membantu kita untuk menemukan tweet tersebut dengan mudah. Beberapa pembicaraan yang sedang tren dibicarakan di Twitter, akan menjadi trending topic.

Twitter menjadi sebuah media sosial yang simple namun memberikan banyak manfaat. Selain dapat berbagi pikiran kita, menjadi eksis dan dikenal banyak orang juga dapat dirasakan para pengguna Twitter. Menjadi eksis di dunia Twitter bisa membawa kita mendapatkan gelar ‘selebtwit’ yang merupakan singkatan dari selebriti Twitter. Para selebtwit sesekali mempromosikan bukunya, film-nya, ataupun bisnis lainnya. Tidak jarang pun yang mendapatkan pekerjaan untuk membuat buku atau bermain dalam sebuah film karena kehebatannya menuliskan tweet – tweet. Twitter merupakan ‘jodoh’ dari beberapa penggunanya.

Kata retweet sudah tidak asing lagi kita dengarkan dari para pembawa acara di televisi, anak – anak muda, bahkan para pekerja kantor. Kata retweet yang sudah menjadi bagian dari Twitter, bukan hanya sebagai pengulangan tweet orang lain, namun memberikan keuntungan bagi para penulisnya. Inilah mengapa dengan retweet – retweet oleh orang lain, kita bisa married. Married disini artinya menemukan jodoh kita. Dalam hal ini, jodoh bukan berarti pasangan kita, namun pekerjaan atau karir beberapa orang bermula hanya dengan memberikan pesan sebanyak 140 karakter yang berlanjut terus – menerus. Wow!

Salah seorang selebtwit yang terkenal adalah Arief Muhammad dengan akun yang bernama @Poconggg. Awalnya, dia tidak menunjukkan identitas yang sesungguhnya. Dia menuliskan berbagai tweet yang sangat unik dan sangat menarik bagi anak muda. Lama kelamaan, karirnya menanjak. Arief mampu menerbitkan buku dan membuat film. Semua karyanya diterima dan disukai oleh kaum muda. Sampai sekarang pun beliau masih aktif di akunnya.

Manusia memang memiliki kecenderungan untuk menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Menurut Blumber dan Katz, teori Uses and Gratifications menunjukkan bahwa pengguna mengambil bagian aktif dalam proses komunikasi dengan menggunakan dan memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka. Beberapa konsumen media menggunakan Twitter untuk menemukan jodoh karir mereka. Karir itulah yang menjadi kepentingan pengguna untuk memilih media sosial Twitter sebagai alat komunikasinya.

Kita mendapatkan kesempatan sebagai pengguna aktif untuk memilih media apa yang akan kita gunakan sebagai pemenuhan kebutuhan kita. Hal itu menjadi berguna apabila kita bisa menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi online untuk hal – hal yang bermanfaat. Siapa tahu kita juga bisa menemukan ‘jodoh’ dalam bentuk pekerjaan atau yang lainnya.