Suami Lupa Tanggal Spesial? To The Point Saja!

Ini adalah kisah penulis yang mengalami bagaimana suami sering lupa tanggal-tanggal penting seperti ulang tahun atau hari pernikahan. Sakit hati? Biasa saja tuh. Pengalaman penulis, terkadang melihat suami bahkan melupakan hal yang sangat penting sebelum berangkat ke kantor misalkan dompet dan handphone. Jadi, bila suami lupa tanggal ulang tahun atau hari pernikahan tidak terlalu ambil pusing he..he.. Sudah maklum kalau suami sepertinya agak pelupa.

Wanita mana pun pasti akan suka bila sang suami mengingat tanggal pernikahan dan tanggal lahir istri karena keduanya begitu spesial. Lalu bagaimana bila suami ternyata benar-benar lupa? Tidak jarang istri kecewa, sedih, dan protes karena merasa tidak diperhatikan lagi oleh suami. Sebaliknya, suami juga tidak terima bila istri menganggapnya tidak perhatian lagi bahkan bisa menuduh istri terlalu lebay karena seolah hanya menjadikan lupa momen khusus sebagai ukuran ketidakpedulian. Akhirnya, hari yang seharusnya membawa suasana romantis bisa berujung pertengkaran. Apalagi menurut penelitian ilmiah, otak pria memang cenderung mudah melupakan hal yang mendetail seperti tanggal-tanggal penting. Berbeda dengan wanita yang bisa ingat pada hal-hal yang tampak kecil.

Nah, lalu bagaimana penulis mengatasi permasalahan ini? Alih-alih mendramatisir, penulis sadar suami bukanlah robot yang bisa diprogram dengan demikian sempurna. Daripada diam, ngambek, apalagi marah pada suami, penulis lebih memilih to the point saja.  Ada yang bilang malu donk kalau main langsung-langsung begitu, mending kasih sinyal-sinyal saja misalkan dengan bertanya pada suami, “Sayang ini tanggal berapa? Hari ini, hari apa ya?” Syukur-syukur kalau suami ngeh, kalau tidak ngeh kan bisa sakit hati he..he.. Apalagi pria itu tidak seperti wanita yang punya ‘antena’ yang bisa menangkap sinyal dengan jelas. Jadi, lebih baik  'tembak' langsung suami saja he..he..

Caranya, “Sayang aku ulang tahun hari ini, kamu mau kasih kado apa ke aku?” Suami biasanya agak kaget dan merasa bersalah begitu. Kemudian akan bertanya balik saya mau apa, tinggal terbuka sedang ingin kado apa. Suami senang bisa diingatkan dan dijamin hari yang seharusnya spesial tidak bakal rusak karena istri yang merasa dilupakan he..he.. Artinya, dibawa santai saja sambil bercanda karena yakin kalau suami pasti tidak sengaja melupakan momen penting berdua. Setelah suami membelikan kado, ucapkan terima kasih, berikan ciuman mesra, lanjut deh makan malam berdua. Seru bukan? Momennya jadi lebih romantis dan bisa dinikmati berdua. Prinsipnya, jangan sampai karena kesalahan kecil malah merusak kebersamaan.

Salam,

Rahayu Damanik