Tidak semua istri memedulikan masalah orgasme dan kepuasan seksual dengan pemikiran yang penting suami senang itu sudah cukup bagi istri. Meskipun demikian tidak sedikit juga istri yang mencari kepuasan berhubungan dan ingin merasakan orgasme dengan suaminya. Ada keuntungan bila istri bisa menikmati hubungan seksual di antaranya; istri tidak menjadikan hubungan badan hanya sekedar kewajiban belaka, mendapat dampak positif bagi kesehatannya, suami semakin bersemangat dan bangga sebab bisa memberikan kepuasan pada istri, dan pada akhirnya semakin mendekatkan hubungan suami dan istri.
Berbeda bila istri yang tidak mengalami kepuasan seksual saat bersama suami maka istri pun akan menjadikan hubungan badan hanya sebagai sebuah kewajiban belaka. Hal ini bisa memberi pengaruh negatif bagi dirinya sendiri misalkan menjadikannya seorang yang mudah marah bahkan sulit tidur. Hubungan seksual juga dilakukan dengan bermalas-malasan. Hal ini tentu saja bisa dirasakan sang suami yang lama-kelamaan menjadi enggan berhubungan badan sebab tidak ingin hanya menikmati hubungan seorang diri. Selain itu bisa juga muncul  perasaan minder pada suami sebab tidak bisa memberi kepuasan kepada sang istri. Masalah di tempat tidur ini kerap menjadi pemicu pertengkaran lain.
Ada berbagai penyebab yang membuat istri sulit mengalami orgasme di antaranya karena terkait masalah kesehatan suami atau istri sendiri. Namun sebelum mengkonsultasikan kepada para dokter ahli, tidak ada salahnya suami istri saling bekerja sama melakukan berbagai upaya yang tidak bertentangan dengan kesehatan.
1. Saat berhubungan badan, istri sebaiknya melepaskan beban pikiran yang mengganggu sehingga dapat menikmati betul-betul waktu beduaan bersama suami. Hindari pikiran yang melayang ke mana-mana sehingga tidak fokus pada kegiatan intim berdua.
2. Istri yang kurang mendapat rangsangan yang efektif dari suami akan sulit menikmati hubungan badan. Oleh karena itu, suami perlu melakukan foreplay terlebih dahulu dengan melakukan ciuman ataupun rabaan pada tubuh istri. Pada umumnya istri menyukai foreplay yang lama sehingga sebaiknya suami jangan buru-buru melakukan penetrasi penis tanpa memastikan apakah istri sudah terangsang atau belum.
Mengenai ‘pemanasan’ ini, istri juga tidak salah terbuka dengan suami sendiri mengenai bagian tubuh yang membuat istri nyaman dan sensitif bila disentuh oleh suami. Foreplay yang efektif bisa membuat istri lebih menikmati hubungan intim, membuat area kewanitaan lebih basah, dan penetrasi penis suami tidak terasa sakit.
3. Bila memungkinkan, suami sebaiknya melakukan ereksi yang lebih lama. Sebab pada umumnya istri membutuhkan durasi yang cukup untuk mendapatkan orgasme. Hal ini untuk menghindari istri yang sedang dalam proses mencapai orgasme namun tiba-tiba terhenti mungkin karena ejakulasi yang terlalu dini.
4. Kepuasan seksual suami istri tidak dapat dicapai bila keduanya tidak memiliki komunikasi yang terbuka dan ikatan emosional yang baik. Ikatan emosional ibarat sebuah pohon dan kenikmatan seksual adalah buahnya. Bila ingin menikmati buah yang baik seharusnya merawat pohon dengan benar. Itulah sebabnya bila suami istri ingin mendapatkan kepuasan seksual tidak dapat dibangun hanya saat di tempat tidur saja namun bagaimana suami istri menjalin hubungan dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Bila suami istri saling mencintai satu dengan yang lain, menghargai, menghormati, dan menjadikan pasangan teman terbaik maka kepuasan seksual lebih mudah didapatkan. Artinya, selain rangsangan yang bersifat fisik, suami istri juga membutuhkan rangsangan yang bersifat psikis yang membuatnya mereka semakin menikmati hubungan intim.
Bila saja semua usaha di atas telah dilakukan dan istri tetap saja tidak mendapatkan kepuasan seksual maka jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter. Jelaskan kepada dokter usaha-usaha yang sudah dilakukan selama ini sehingga membantunya dalam menegakkan diagnosis dan mengambil tindakan yang tepat. Sebab bisa saja istri yang tidak mengalami orgasme disebabkan adanya masalah medis dalam diri istri atau suami. Masalah kesehatan suami yang terkait hal ini misalkan suami yang mengalami ejakulasi dini sehingga tidak bisa memberikan rangsangan yang cukup bagi area kewanitaan istri. Bisa juga karena masalah disfungsi ereksi akibat gangguan kesehatan.
Salam,