Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menepis Pesona Pria Beristri

10 Oktober 2016   12:13 Diperbarui: 10 Oktober 2016   12:35 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan biarkan pesona pria beristri mengendalikan diri perempuan lajang (sumber foto: m.gulfnews.com)

Bagaimana bila seandainya kita adalah wanita lajang yang cenderung menyukai pria beristri? Inilah pengakuan seorang perempuan single yang selama ini selalu saja jatuh cinta pada pria beristri. Pria beristri tampak sangat menarik karena sikapnya yang dewasa, tenang, mapan secara finansial juga loyal, dan mampu memperlakukan wanita dengan sangat baik. Seolah pria tersebut begitu berpengalaman untuk mengambil hati dan selalu tahu apa yang menjadi keinginan wanita.

Lalu bagaimana caranya agar bisa menepis pesona pria beristri yang sedemikian kuat? Mungkin tidak gampang melupakan pria yang sudah merebut hati namun bila ada kemauan yang kuat untuk melupakan pria tersebut maka usaha kita pasti berhasil. Selain niat yang kuat, perempuan yang jatuh cinta  pada pria beristri perlu memiliki komitmen dan kesungguhan sehingga perasaan tidak semakin bertumbuh subur. Komitemen dan kesungguhan terlihat dari tindakan tegas yang perlu diambil sang wanita. Perasaan cinta memang sulit dikendalikan namun tindakan bisa dikendalikan asal ada kemauan yang kuat.

Tindakan tersebut misalkan saja seperti saat rasa kangen melanda maka carilah kegiatan menyenangkan apa saja yang dapat membuat kita melupakannya. Bila sang pria datang menyapa hadapi dengan wajar dan tenang. Jangan terbawa perasaan. Bayangkan kalau di dekatnya sedang ada sang istri dan anak-anaknya yang sedang ingin bersenang-senang dengannya sehingga kita pun merasa sungkan untuk ngobrol berlama-lama untuk hal yang tidak penting.

Sedapat mungkin hindari pertemuan, komunikasi melalui telepon, atau message kecuali terpaksa karena ada urusan pekerjaan. Bila tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan tunda saja untuk membalasnya, menjawab seadanya, atau tidak perlu takut bila tidak membalas. Lagipula kita perlu pahami kalau pria beristri itu bilapun mengaku tertarik pada kita itu hanyalah bohong semata. Buktinya dia masih mempertahankan istri dan anak-anaknya dan tentu saja kita hanya sekedar penghibur di kala bosannya saja. Sakit sekali bukan bila hanya dijadikan pelampiasan namun hatinya disimpan untuk sang istri? Jangan biarkan hati perempuan lajang direbut oleh pria beristri sementara hatinya dia persembahkan hanya untuk istrinya. Oh no!

Mungkin ada foto bersama dengan pria beristri tersebut yang merupakan gambar berdua atau beramai-ramai tersimpan di handphone atau laptop pribadi. Langsung delete saja bila kita tergoda untuk selalu melihatnya. Percayalah masih banyak pria lajang yang jauh lebih menarik daripada pria beristri. Kita hanya perlu membuka mata, hati, dan memperluas pergaulan demi sebuah lembaran baru.

Kelak kita akan menemukan seorang yang masih available, cocok, dan tulus mencintai kita. Bila nanti kita bertemu dengan pria lajang yang mencintai dan kita cintai maka kita tidak perlu merasa diteror oleh perasaan bersalah karena merebut suami orang. Pun yang terpenting perasaan kagum yang susah hilang selama ini pada si pria beristri akan lenyap seketika bagaikan ditelan bumi.

salam,

Rahayu Damanik

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun